Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Setelah Lorena, Pengelola Bus Patas AC Ini Rugi Rp 8 Miliar di 2017
4 Mei 2018 16:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Satu lagi, pengelola bus angkutan umum merugi. Setelah PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), kini PT Steady Safe Tbk (SAFE) juga ikut merugi.
ADVERTISEMENT
Harga per lembar saham juga ikut merugi menjadi Rp 13,02 di tahun 2017, padahal di tahun sebelumnya masih untung Rp 33,67 per saham.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/5), tidak ada catatan di pos pendapatan usaha di tahun 2017. Padahal, di tahun 2016, perseroan masih membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,064 triliun.
Sementara itu, beban usaha di tahun 2017 naik menjadi Rp 3,669 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,9 miliar. Rugi usaha tercatat Rp 3,669 miliar di tahun 2017, lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang hanya Rp 1,446 miliar. Beban keuangan juga meningkat dari Rp 2,579 miliar menjadi Rp 3,609 miliar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, total kewajiban atau liabilitas perseroan justru lebih tinggi dibandingkan total aset. Tercatat, total aset perseroan di tahun 2017 hanya Rp 48,249 miliar, sedangkan total liabilitas mencapai Rp 88,3 miliar.