Setelah Mati Suri, Bandara Kertajati Kembali Layani Penerbangan Kargo

23 Februari 2021 16:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda yang membawa WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona tiba di Bandara Kertajati. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda yang membawa WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona tiba di Bandara Kertajati. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kembali melayani penerbangan untuk angkutan kargo, setelah beberapa waktu lamanya seperti mati suri karena tak ada penerbangan. Dari pantauan kumparan di bijb.co.id, sebelumnya semua jadwal penerbangan yang tertera di laman itu statusnya 'No Ops' (No Operations).
ADVERTISEMENT
Penerbangan kargo di Bandara Kertajati dilayani oleh Garuda Indonesia untuk rute Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Prosesi penerbangan kargo ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Wakil Bupati Majalengka Tarsono, dan Direksi PT Bandarudara Internasional Jawa Barat.
Irfan Setiaputra mengungkapkan sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan nasional dengan meningkatkan connectivity antarseluruh wilayah di Indonesia, serta mengembangkan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi internasional.
"Saat ini sektor UMKM menopang 90 persen aktivitas perekonomian di Jawa Barat. Tentunya kami optimistis pengoperasian penerbangan kargo dari Bandara Kertajati dapat menjadi momentum dalam menunjang ekonomi Jawa Barat," kata Irfan melalui keterangan resmi, Selasa (23/2).
Suasana di kawasan Bandara Kertajati. Foto: Putri Sarah Arifira & Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan melawan pandemi COVID-19 ibarat perang karena semua unsur di negara ini harus ikut berperan sebagai upaya bela negara. Termasuk yang dilakukan Garuda Indonesia dan para pengusaha logistik yang menerbangkan kargo dari Bandara Kertajati.
ADVERTISEMENT
"Dan memang kalau hanya hitung-hitungan bisnis tidak ada nilai tambahnya atau added value. Ini ada unsur bela negara,” kata Kang Emil.
Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini mengapresiasi maskapai Garuda Indonesia yang menunjukkan komitmen turut memulihkan perekonomian daerah, dengan menyepakati sejumlah kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kang Emil meyakini dengan dimulainya penerbangan kargo dari Bandara Kertajati menjadi pertanda baik bagi pemulihan ekonomi Jawa Barat.
"Insya Allah tahun 2021 saya optimis berjalan lancar,” tuturnya.
Menurut Kang Emil sejumlah upaya akan terus dilakukan agar penerbangan dari Kertajati pulih walaupun masih menunggu tuntasnya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Dia juga meminta agar manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) memaksimalkan pasar dari wilayah Jabar bagian utara juga sebagian Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT