Setelah Rachmat Gobel, Nyonya Meneer Kini Dibidik Pengusaha Batu Bara

9 Oktober 2017 16:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Nyonya Meneer yang pailit (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Nyonya Meneer yang pailit (Foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tepat dua bulan lalu, Nyonya Meneer, perusahaan jamu tertua di Indonesia gulung tikar setelah dinyatakan pailit. Seluruh aset milik perusahaan telah disita oleh kurator, termasuk bangunan pabrik Nyonya Meneer yang berada di Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Produsen jamu legendaris itu dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang, setelah digugat salah satu kreditur asal Kabupaten Sukoharjo yang bernama Hendrianto Bambang Santoso.
Pemohon menyatakan PT Nyonya Meneer tidak memenuhi kewajiban membayar utangnya sebesar Rp 7,04 miliar. Sedangkan total utang kepada 35 kreditur sebanyak Rp 89 miliar.
Pasca dinyatakan pailit, pengusaha nasional Rachmat Gobel muncul dan berniat menyelamatkan nasib PT Nyonya Meneer. Hal tersebut pun diakui mantan Menteri Perdagangan tersebut.
Setelah Gobel, kini muncul nama pengusaha Iwan Bogananta yang tertarik menyelamatkan perusahaan jamu legendaris tersebut. Adanya penawaran dari Iwan dibenarkan pemilik Nyonya Meneer, Charles Saerang.
Charles mengklaim jika Iwan memberikan penawaran lebih berani dalam menyelamatkan Nyonya Meneer dibandingkan dengan Rachmat Gobel. Di mana nantinya porsi antara Iwan dan Rachmat dipastikan akan sama.
ADVERTISEMENT
"Sama (porsinya). Dan lebih berani," kata Charles kepada kumparan (kumparan.com), Senin (9/10).
Namun, Charles tak mau merinci seperti apa pola penyelamatan yang ditawarkan Iwan dan berapa kocek yang akan dikeluarkan oleh pengusaha batu bara tersebut untuk bisa menyelamatkan Nyonya Meneer.
Lalu siapakah Iwan Bogananta sang pesaing Rachmat Gobel?
Iwan merupakan seorang pengusaha muda yang bergerak di sektor batu bara. Saat ini Iwan menjadi Komisaris Utama di PT Dua Artha Mas dan sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama di PT Indo Wana Bara Mining Coal.
Indo Wana Bara Mining Coal merupakan anak usaha dari PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang bergerak di bidang pertambangan.
Sekadar informasi, sebelumnya Rachmat Gobel menyatakan tidak ingin mengakuisisi Nyonya Meneer sepenuhnya. Ia akan tetap memberikan porsi kepemilikan kepada Nyonya Meneer melalui go public 5% minimum pendapatan yang telah diraih.
ADVERTISEMENT