Setelah Swiss, EIGER Mau Buka Toko di Malaysia Tahun Ini

17 Mei 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi EIGER. Foto: @eigerjambi
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi EIGER. Foto: @eigerjambi
ADVERTISEMENT
EIGER Adventure (EIGER), brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Indonesia, bakal membuka toko di Malaysia. Ini akan jadi pembukaan toko kedua setelah EIGER buka di Interlaken, Swiss.
ADVERTISEMENT
GM Produk & sustainability Project Leader Eiger, Harimula Muharram, mengatakan produk yang akan dijual di Malaysia nantinya mayoritas untuk tropical adventure.
"Tapi bersyukur sekarang kita sudah bisa bukan toko di Swiss dan tahun ini ada rencana untuk buka di Malaysia dan beberapa negara di Asia Tenggara," kata Harimula Muharram saat peluncuran Eiger ESG Report, Jakarta, Rabu (17/5).
Harimula menjelaskan, penjualan di toko luar negeri dipasok dari produk dalam negeri dan luar negeri. Untuk kategori produk tas EIGER mayoritas diproduksi oleh pemasok dalam negeri. Namun, untuk produk jaket dan teknikal sampai saat ini masih diproduksi dari luar negeri.
"Ada campuran dari dalam negeri dan luar negeri. Kayak misalnya produk tas itu banyak dari dalam negeri. Tapi jaket atau produk teknikal itu masih dari luar negeri. Untuk persentasenya belum bisa disebutkan," ungkap Harimula.
ADVERTISEMENT
Harimula menyebut EIGER akan melebarkan cabangnya di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara tropis. Setelah Malaysia, Eiger berencana membuka toko penyedia perlengkapan kegiatan luar ruangan di Jepang dan Thailand.
Sebelumnya, EIGER telah membuka toko pertamanya di luar negeri. Swiss dipilih menjadi negara tujuan. Untuk memperkenalkannya, EIGER ikut hadir menjadi salah satu brand lokal yang mejeng di Indonesia Pavilion di Davos yang menjadi satu rangkaian dengan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023.
CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri (EMPI) Christian Sarsono mengatakan, EIGER mendapat kehormatan untuk hadir di Indonesia Pavilion dan memaparkan rencana pembukaan toko di Swiss. EIGER juga akan menyampaikan sejarah EIGER, yang semula adalah UMKM dengan dua mesin jahit, hingga kini sudah memiliki 215 toko di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Di lokasi ini, kami juga akan melakukan pre-launching pembukaan toko EIGER Swiss di depan publik multinasional. Kami memperkenalkan EIGER sebagai salah satu brand lokal Indonesia yang berupaya untuk terus konsisten memenuhi persyaratan standar kualitas dan persyaratan sustainability,” kata Christian kepada wartawan di Davos, Rabu (18/1).
Indonesia Pavilion merupakan “rumah” Indonesia besutan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan didukung oleh KADIN Indonesia, yang dilangsungkan bersamaan dengan penyelenggaraan WEF Annual Meeting 2023 di Davos. Christian mengatakan, standar kualitas yang tinggi dari Swiss menjadi salah satu inspirasi.
“Menjadi tantangan penting bagi kami untuk terus belajar, berkarya, berinovasi dan berkolaborasi dengan semangat berkelanjutan, dalam mengembangkan produk EIGER yang dapat diterima oleh konsumen Indonesia dan dunia,” ujar Christian.
GM Produk & sustainability Project Leader Eiger, Harimula Muharam saat peluncuran Eiger ESG Report, Jakarta, Rabu (17/5). Foto: Alfadillah/kumparan
Sesuai rencana, toko pertama EIGER di Swiss dibuka pada kuartal II 2023. Lokasi toko akan berada di Interlaken, salah satu gerbang pertama pendakian menuju Gunung Eiger. Muliaman Hadad selaku Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad mengucapkan rasa syukurnya atas pre-opening toko EIGER di Interlaken, Swiss.
ADVERTISEMENT