Setelah Terra Luna, Kini Giliran Harga Solana Rontok karena Disetop

2 Juni 2022 12:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kripto. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kripto. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Harga aset atau koin kripto sedang tidak baik-baik saja. Setelah Terra LUNA yang anjlok beberapa waktu lalu, kini giliran Solana yang terpantau melorot harganya.
ADVERTISEMENT
Dilihat di coindesk.com, harga Solana siang ini anjlok ke USD 38,67 per koin. Pada CoinMarketCap, harga Solana siang ini anjlok 14,87 persen ke Rp 557.468,75. Harga tertinggi Solana di CoinMarketCap pada tahun lalu pernah berada di Rp 3,7 juta.
"Terjadi peredaran suplai sebesar 339,963,288 SOL koin dan maks. suplai tidak tersedia," tulis keterangan di CoinMarketCap, Kamis (2/6).
Informasi anjloknya harga Solana sudah ramai dibicarakan di media sosial, khususnya Twitter. Akun @Blockworks_ bahkan menyebut jaringan Solana telah dihentikan.
Dalam laman Watcher News juga dijelaskan kalau jaringan Solana telah dihentikan. Saat ini, validator jaringan sedang mengkoordinasikan untuk restart. Kondisi serupa disebut pernah terjadi pada 1 Mei 2022 saat jaringan dihentikan selama kurang lebih 7 jam sebelum dimulai transaksi kembali.
ADVERTISEMENT
Usai terjadi persoalan itu, Solana memposting tweet yang menggambarkannya. Tim Solana menulis tim sedang mengerjakan rilis baru. Transaksi juga akan dihentikan sementara hingga patch dirilis. Tim juga memastikan bahwa status jaringan dan dana aman.