Setelah Tiba di RI, Kereta MRT Akan Diuji Coba Selama 9 Bulan

4 Maret 2018 16:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba kereta MRT Jakarta di Jepang. (Foto: Dok. PT MRT Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba kereta MRT Jakarta di Jepang. (Foto: Dok. PT MRT Jakarta)
ADVERTISEMENT
Dua rangkaian kereta MRT akan dikirimkan dari Jepang pada 6 Maret 2018 melalui Pelabuhan Toyohashi, Jepang dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada 28 Maret 2018.
ADVERTISEMENT
Setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, rangkaian kereta MRT akan dibawa ke Depo di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Rangkaian MRT yang akan menjadi transportasi publik warga Jakarta ini akan diuji coba di Depo Lebak Bulus mulai Mei 2018.
"Agustus 2018 baru main line hingga menjelang operasi pada Maret 2019," kata Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (4/3).
Proyek jalur layang MRT (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek jalur layang MRT (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Sehingga seluruh rangkaian MRT yang diuji coba dari mulai di Depo Lebak Bulus, sampai menempuh jalur keseluruhannya menjelang operasional penuh, membutuhkan waktu selama hampir 9 bulan.
Untuk keseluruhan, PT MRT memesan 16 rangkaian kereta yang masing-masing terdiri dari 6 gerbong. Pengiriman rangkaian kereta MRT akan dilakukan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, MRT fase pertama rute Lebak Bulus Bundaran HI saat ini pembangunannya masih terus dikerjakan. Progres konstruksi jalur layang dan bawah tanah MRT Lebak Bulus-Bundaran HI hingga 25 Februari 2018 sudah mencapai 91,8%. Adapun MRT ditargetkan bisa beroperasi penuh pada Maret 2019.