Setop Tarik Dana Kripto, Zipmex Diselidiki Thailand Karena Ada Potensi Kerugian

26 Juli 2022 12:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Zipmex. Foto: Dok. Zipmex
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zipmex. Foto: Dok. Zipmex
ADVERTISEMENT
Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) mulai menyelidiki adanya potensi kerugian pengguna kripto yang menginvestasikan uangnya di Zipmex. Penyelidikan dilakukan dengan menggandeng penegakan hukum lantaran platform jual beli kripto itu menghentikan sementara penarikan dana di aplikasinya.
ADVERTISEMENT
Penangguhan penarikan dana dilakukan Zipmex sejak minggu lalu. Tak hanya di Thailand, Zipmex juga melakukan hal yang sama di Indonesia, Singapura, dan Australia.
"SEC meminta pengguna Zipmex yang terkena dampak untuk mengirimkan informasi melalui forum online resmi SEC," demikian pernyataan SEC kepada media dikutip dari Reuters, Selasa (26/7).
Pekan lalu Zipmex melakukan penangguhan penarikan dana untuk fiat dan aset kepada penggunanya, kecuali untuk transfer dari satu produk investasi, yaitu transaksi eksposur senilai USD 53 juta.
Ada dua entitas yang mempunyai transaksi eksposur dengan Zipmex, yakni Babel Finance dan Celsius. Keduanya termasuk di antara pemain kripto yang mengalami kesulitan dalam beberapa bulan terakhir.
Senin malam, Dewan SEC memerintahkan Zipmex untuk membuka perdagangan sesuai dengan aturan dalam tiga hari, termasuk mengizinkan penarikan dan penyetoran. Pengumuman tersebut muncul karena perdagangan kripto di Thailand melambat setelah pemberi pinjaman Thailand SCB X Pcl (SCB.BK) mengatakan pihaknya memperpanjang periode uji tuntas untuk akuisisi senilai USD 537 juta dari pertukaran kripto Thailand, Bitkub.
ADVERTISEMENT
Zipmex adalah perusahaan kripto baru yang menghadapi kesulitan menyusul aksi jual tajam di pasar pada Mei lalu usai anjloknya dua token kripto yaitu Luna dan TerraUSD.