SF Sekuritas Luncurkan SFAST, Aplikasi Investasi untuk Anak Muda

9 Desember 2022 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Aplikasi SFAST oleh Presdir SF Sekuritas Steffan Fang, di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Aplikasi SFAST oleh Presdir SF Sekuritas Steffan Fang, di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Surya Fajar Sekuritas (SF Sekuritas) meluncurkan SFAST, aplikasi untuk investasi. Targetnya investor muda seperti pelajar dan mahasiswa, yang literasi keuangannya masih terbatas.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama SF Sekuritas, Steffen Fang, mengatakan aplikasi ini juga menyediakan edukasi keuangan agar konsumen dapat berinvestasi dengan aman dan mudah. Menurut dia, perlunya edukasi masyarakat tentang investasi yang baik dan benar mendorongnya untuk menciptakan aplikasi ini, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi.
“Karena itu SFAST hadir sebagai smart app untuk mempermudah masyarakat dalam berinvestasi. Apalagi saat ini investasi sudah jadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk mewujudkan tujuan keuangan yang lebih baik,” kata Steffen dalam sambutan peluncuran aplikasi SFAST di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (9/12).
Peluncuran Aplikasi SFAST oleh Presdir SF Sekuritas Steffan Fang, di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto: Nabil Jahja/kumparan
Steffen juga melihat banyaknya kehadiran investasi-investasi yang dilakukan influencer yang memamerkan kekayaannya di sosial media menyebabkan banyak investor muda yang terjebak pada investasi bodong. Aplikasi SFAST hadir untuk mengkurasi jalur investasi yang legal dan dapat dipercaya, untuk mengantisipasi risiko terjerat skema investasi bodong.
ADVERTISEMENT
“SFAST memudahkan siapa pun termasuk Milenial dan Gen-Z untuk berinvestasi saham dan reksadana dengan aman. Aplikasi ini aman dan tepercaya karena terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI),” papar Steffen.
Ke depan, Steffan mengincar lebih banyak lagi pengguna aplikasi SFAST agar investor mudah dapat berinvestasi dengan tepat serta terhindar dari jebakan investasi bodong. Ia menyebut SFAST akan terus berkembang menuju super app industri keuangan.
“SFAST saat ini juga terus berkembang menuju super app industri keuangan dengan multi produk investasi. Mulai dari saham, e-IPO, reksadana, obligasi, securities crowdfunding, dan produk investasi lainnya. Dengan demikian terjadi pemerataan pengetahuan dan literasi keuangan di seluruh penjuru Indonesia,” kata Steffen.
ADVERTISEMENT