Shell Akan Tutup 1.000 SPBU di Berbagai Negara, Bagaimana Nasib Bisnis di RI?

27 Maret 2024 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shell V-Power Diesel standar Euro 5. Foto: Dok. Shell
zoom-in-whitePerbesar
Shell V-Power Diesel standar Euro 5. Foto: Dok. Shell
ADVERTISEMENT
Shell, perusahaan minyak dan gas raksasa asal Belanda berencana menutup 1.000 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di berbagai dunia hingga 2025. Perusahaan akan fokus ke bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 2030. Rencana besar ini terungkap dalam Laporan Energy Transition Strategy 2024.
ADVERTISEMENT
Jumlah SPBU yang ditutup sebenarnya kurang dari 3 persen dari total keseluruhan unit yang dimiliki Shell di dunia. Saat ini perusahaan tercatat mengoperasikan lebih dari 46 ribu ritel di berbagai lokasi, termasuk Indonesia. Lantas bagaimana bisnisnya di Tanah Air?
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan Indonesia masih menjadi pasar utama Shell di bisnis hilir, terutama penjualan pelumas. Karena itu, Shell akan tetap fokus berbisnis di sini.
"Shell tetap aktif menjalankan bisnis hilir minyak dan gas di Indonesia, termasuk memproduksi dan memasarkan pelumas, penjualan BBM dan produksi bahan bakar rendah karbon (low-carbon fuel)," katanya saat dihubungi kumparan, Rabu (27/3).
Khusus di sektor pelumas, pada Maret 2024, Shell memulai pembangunan Pabrik Manufaktur Gemuk atau Grease Manufacturing Plant di Marunda dengan total kapasitas 12 kiloton per tahun atau 120 juta liter per tahun. Pada November 2022, mereka menggandakan kapasitas pabrik pelumas Shell di Marunda (Lubricants Oil Blending Plant) menjadi 300 juta liter per tahun.
Ilustrasi SPBU Shell Foto: Sena Pratama/kumparan
Di tahun 2023, Shell juga memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids) untuk mendukung industri pusat data di Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan. Selain itu, Shell Lubricants Indonesia memperkenalkan Shell Mysella S 7N Ultra, produk pelumas mesin gas stasioner untuk meningkatkan kinerja industri tenaga listrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah bagian dari solusi pelumas terintegrasi yang kami hadirkan kepada para pelanggan kami, yang juga menunjukkan kepercayaan Shell terhadap Indonesia serta komitmen kami untuk mengembangkan bisnis pelumas dan untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia," ujarnya.
Di bisnis SPBU, pada Januari 2024 lalu, Shell juga memperkenalkan layanan terintegrasi di SPBU Shell Soepomo melalui Shell Café serta fasilitas lainnya untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan. Selain itu, Shell juga menghadirkan bahan bakar performa terbaik Shell V-Power di Indonesia pada Juni 2023 dengan teknologi terbaru yang membersihkan 100 persen endapan yang menghambat performa mesin.