Shell Lepas Bisnis SPBU ke Investor Baru, Produk BBM Masih Dijual di RI
23 Mei 2025 11:51 WIB
ยท
waktu baca 3 menitShell Lepas Bisnis SPBU ke Investor Baru, Produk BBM Masih Dijual di RI
Meski bisnisnya dialihkan ke JV Citadel Pacific Limited dan Sefas Group, SPBU Shell tetap ada di Indonesia. Tersebar di 200 lokasi.kumparanBISNIS



ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, mengatakan pihak pembeli akan menjadi perusahaan patungan baru (new joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Citadel Pacific merupakan perusahaan yang terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di seluruh Asia-Pasifik. Citadel merupakan pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. Sementara, Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.
"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa Shell telah menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia, merek Shell dan produk BBM berkualitas tetap tersedia untuk pelanggan," kata Susi melalui keterangannya, Jumat (23/5).
Susi menjelaskan, pengalihan kepemilikan bisnis ini mencakup jaringan SPBU Shell serta kegiatan pasokan serta distribusi BBM di Indonesia, dan tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia.
Dia menjamin bahwa kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan yang diharapkan terjadi pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi," jelas Susi.
Lebih lanjut, Susi menuturkan merek SPBU Shell tetap ada di Indonesia meskipun proses pengalihan kepemilikan selesai. Hal ini dilakukan melalui perjanjian lisensi merek.
"Shell menggunakan model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 pasar di seluruh dunia sehingga para pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi," ungkap Susi.
Perjanjian lisensi ini, lanjut dia, mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut. Hal ini memungkinkan penerima lisensi untuk mendapatkan keuntungan dari nilai merek.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Susi memastikan kegiatan operasional jaringan SPBU Shell di Indonesia tidak akan berubah sebagai akibat dari pengumuman pengalihan kepemilikan ini.
"Tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell tidak akan berubah dan kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal," imbuhnya.
Pengalihan kepemilikan merupakan bagian dari strategi Shell untuk transformasi portofolio dan sejalan dengan komitmen Capital Markets Day Shell.
Punya 200 SPBU
Saat ini, Shell memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki perusahaan dan terminal BBM di Gresik.
Adapun pengalihan kepemilikan bisnis ini tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia. Indonesia tetap menjadi pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell.
ADVERTISEMENT
Shell memiliki dan mengoperasikan Pabrik Pelumas dengan kapasitas mencapai 300 juta liter per tahun dan sedang membangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Marunda yang akan memiliki kapasitas 12 kiloton per tahun.
Pada tahun 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia. Akuisisi EcoOils ini menambah portofolio bisnis bahan bakar rendah karbon Shell di kawasan tersebut.