Shiba, Uang Kripto Baru Pesaing Doge: Harga Naik 10 Ribu Persen Dalam 1 Bulan

Ilustrasi Dogecoin (DOGE). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Kemunculan Dogecoin cukup mengejutkan. Sebab mata uang virtual yang diciptakan terinspirasi dari meme Doge tersebut justru melejit melebihi Bitcoin. Menariknya, kini Dogecoin harus menghadapi pesaing baru yaitu sesama mata uang lelucon alias meme. Uang kripto tersebut yaitu Shiba Inu. Sesuai namanya, mata uang virtual ini menggunakan logo berupa gambar anjing Shiba Inu.

Padahal, Doge adalah istilah slang internet untuk meme anjing jenis Shiba Inu. Meme tersebut berisi foto anjing Shiba Inu yang kemudian dibubuhkan keterangan monolog. Meme ini sangat populer beberapa tahun lalu di internet.

Adapun pencipta koin Shiba Inu diketahui memang sengaja membuat aset kripto dengan logo yang sama dengan dogecoin. Sebab tujuan diciptakannya koin Shiba Inu (SHIB) adalah untuk menjadi pesaing dogecoin.

Adapun koin Shiba Inu diluncurkan sekitar setahun lalu. Saat itu harga SHIB sangat rendah bahkan nyaris tak bernilai. Dikutip dari Coingecko, harga Shiba Ibu pada perdagangan hari ini, Sabtu (15/5) berada di kisaran USD 0,00001800 per keping. Nilai tersebut setara dengan Rp 0,261 (kurs Rp 14.500). Mulanya, harga koin Shina Inu hanya 0

Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Berdasarkan data dari awal terbit di Binance, harga Shiba Inu sudah melonjak lebih dari 10 ribu persen.

Namun demikian, volume perdagangan dari koin yang diklaim sebagai 'Dogecoin Killer' tersebut mengalami lonjakan signifikan setelah diperdagangkan di platform seperti OKEx dan Binance.

Data coingecko.com menunjukkan, saat ini total kapitalisasi pasar SHIB mencapai USD 8,92 miliar atau sekitar Rp 129,34 triliun. Sementara, total volume transaksi shiba inu dalam 24 jam terakhir mencapai USD 2,20 miliar.

Sebelumnya, volume perdagangan SHIB terbatas pada USD 500 juta per hari. Bahkan pada Januari lalu, volume perdagangan harusnya tak sampai USD 1.

Meski koin shiba inu masih dianggap sebagai koin meme atau lelucon, tetapi beberapa pihak mengungkapkan peningkatan popularitas dari koin tersebut tidak bisa dipandang enteng. Sebab, saat ini investor baru aset kripto sedang marak bertumbuh sehingga ada kemungkinan Shiba Inu bisa benar-benar bisa menjadi Dogecoin Killer.