Shopee Barokah dan PBNU Siap Bawa 1.000 Santri ke Pasar Dunia

23 Oktober 2023 9:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual Ekspor Shopee, Agung (kanan), Pemilik Toko Ummababyshop, bercerita tentang pengalaman ekspor mudah melalui Shopee kepada (ki-ka): Sekertaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ulama kenamaan, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas. dok, Shopee Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Penjual Ekspor Shopee, Agung (kanan), Pemilik Toko Ummababyshop, bercerita tentang pengalaman ekspor mudah melalui Shopee kepada (ki-ka): Sekertaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ulama kenamaan, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas. dok, Shopee Indonesia
ADVERTISEMENT
Shopee Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merayakan Hari Santri Nasional 2023 dengan menghadirkan program Santri Siap Ekspor Bersama Shopee di Surabaya, Minggu (22/10).
ADVERTISEMENT
Program ini akan melatih 1.000 santri agar memiliki daya saing global melalui edukasi, pendampingan dan pembukaan akses ke pasar ekspor.
Hal ni merupakan keberlanjutan dari inisiatif yang telah dihadirkan Shopee Barokah untuk para santri di Indonesia. Produk para Santri nantinya akan masuk ke dalam Program Ekspor Shopee dan dapat dibeli pengguna Shopee dari berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
Ketua Umum PBNU, Yahya Chalil Staquf mengapresiasi upaya Shopee Barokah dalam memperluas pasar produk karya para Santri hingga ke pasar dunia.
“Ini merupakan suatu terobosan besar, di mana produk para santri bukan hanya bisa dibeli masyarakat Indonesia, tapi juga warga dunia lain. Kami sangat mengapresiasi upaya ini sehingga para santri bisa termotivasi untuk turut berkembang dan membangun negeri melalui produk-produk lokal, menyusul UMKM yang sudah lebih dulu mengglobal,” katanya seperti dikutip, Senin (23/10).
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap kegiatan ini memiliki efek berkelanjutan, di mana santri yang sudah dididik menjadi santripreneur dan bisa membawa pengaruh positif bagi lingkungan pesantren untuk kemudian berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi masyarakat.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, Ketua PBNU, Yahya Chalil Staquf, Director Shopee Barokah, Eugene Ahmad Ahsin Hong, dan Bukhori Muslim.dok Shopee Indonesia
Sementara itu Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengatakan, gerakan 1.000 santri siap ekspor ini akan menjadi momentum baru dalam menghadapi tantangan jihad di masa sekarang.
“Presiden menyebut 36.000 pondok pesantren akan menjadi kekuatan besar. Melalui gerakan santri ekspor, akan menjadi momentum pergerakan besar untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia yang datang dari hasil karya para santri,” katanya.
Adapun awal tahun 2023 lalu Shopee Barokah menginisiasi pelatihan digital bagi santri. Langkah berikutnya adalah membantu para Santri menjangkau pasar global melalui program Santri Siap Ekspor Bersama Shopee.
ADVERTISEMENT
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pengurus Pusat PBNU hingga melalui sinergi ini kami meluncurkan program ini untuk kemudian diterapkan kepada 1.000 santri yang akan menempuh pendidikan edukasi dan pelatihan terkait ekspor. Terima kasih atas dukungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bagi Shopee Barokah. Kami bangga bisa mendampingi langkah para santri untuk memperluas dampak positif bagi sesama,” ungkap Radinal.
Sebanyak 1.000 Santriwan dan Santriwati akan mengikuti pelatihan ekspor di Kampus UMKM Shopee Ekspor yang tersebar di 10 kota di Indonesia, mencakup Solo, Bandung, Jakarta, Medan, Malang, Semarang, Yogyakarta, Samarinda, Makassar, dan Sanur.
Di acara Parade Shalawat Hari Santri Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Surabaya ini, Shopee Barokah juga menghadirkan booth untuk memberikan edukasi mengenai program onboarding dan pelatihan ekspor Shopee untuk semua santri dan komunitas pesantren yang hadir.
ADVERTISEMENT