Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Setelah ditegur pemerintah karena banyak menjual barang-barang dari luar negeri, Shopee Indonesia kini menghentikan 13 jenis produk asing dari platform mereka.
ADVERTISEMENT
Ke-13 jenis produk itu mulai dari hijab, atasan muslim perempuan, bawahan muslim perempuan, atasan muslim pria, bawahan muslim pria, dress muslim, outwear muslim, mukena, pakaian muslim anak, aksesoris muslim, peralatan salat, batik, hingga kebaya.
Sebelum Shopee menutup 13 jenis produk asing ini, sempat ramai protes dari produsen lokal karena gempuran produk dari China. Produk-produk tersebut dijual murah di Shopee, sehingga mematikan penjualan produk UMKM.
Lantas bagaimana dengan produk dari China di Shopee dengan kebijakan ini?
Dalam konferensi bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja tidak menyebut 13 jenis produk asing yang aksesnya ditutup dari negara mana saja.
"Untuk 13 sektor usaha ini dari seluruh negara, dari seluruh penjual luar negeri kita tutup supaya menjaga penjual-penjual tanah air. Berapa total toko yang ditutup? Terus dalam proses penutupan setiap hari, saya harus rekap lagi jumlahnya," ujarnya dalam konferensi virtual, Selasa (18/5).
Menurut dia, tidak ada paksaan dari pemerintah Indonesia dalam menutup 13 jenis produk dari luar negeri ini. Sebab, selama ini produk luar negeri yang dijual di Shopee Indonesia hanya 3 persen dari total produk yang ada.
ADVERTISEMENT
Handhika juga menjelaskan, penutupan 13 jenis produk asing dari Shopee Indonesia tidak akan berdampak pada bisnis besar perusahaan. Menurutnya, banyak produk lokal yang memiliki kualitas bagus.
"Tidak ada paksaan. Justru pelaku lokal bisa lebih sukses dan maju lagi. Jadi 3 persen ini sudah angka kecil dan dengan kebijakan ini kita harap jadi kecil lagi (porsi produk asingnya)," kata Handhika.
Belum lama ini, viral produk pengiriman dari China di Shopee Indonesia mendadak hilang. Hal tersebut diungkapkan akun @senjatanuklir yang mengunggah percakapan transaksi dengan penjual @trend2020.id di platform Shopee.
Dalam percakapan tersebut, sang penjual mengatakan ada kebijakan dari pemerintah Indonesia yang tak memberikan kesempatan bagi penjual asing untuk menjual produk cross border atau luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Ternyata enggak cuma produk tekstil ya guys. Produk lain seperti makeup, skincare, pot bunga sampe home decor & buku tutorial kaligrafi yg gue keranjangin juga barusan dicek ga bisa lagi,” tulis @senjatanuklir seperti yang dikutip kumparan, Selasa (11/5).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengungkapkan saat ini perusahaan tengah mengkaji kebijakan transaksi jual-beli produk asing.
“Kebijakan ini merupakan kebijakan Shopee, untuk menciptakan ekosistem dan pengalaman belanja yang lebih baik,” katanya kepada kumparan.