Shopee Pertegas Komitmen Ekspor UMKM, Dukung Produsen Batik Berdaya Saing Global

9 Oktober 2023 8:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perancang Busana Didiet Maulana, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna, dan Produsen Batik Lokal Damakara Official di acara Cerita Batik Masa Kini.  Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Perancang Busana Didiet Maulana, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna, dan Produsen Batik Lokal Damakara Official di acara Cerita Batik Masa Kini. Foto: dok. Istimewa
Masih dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Shopee bersama perancang busana kenamaan Indonesia, Didiet Maulana, menyelenggarakan "Cerita Batik Masa Kini".
Acara ini diselenggarakan untuk mempertegas komitmen Shopee untuk dukung UMKM lokal, termasuk produsen dan perajin batik yang produknya laku dibeli jutaan orang di sepanjang 2023 ini.
Tak hanya itu, Cerita Batik Masa Kini juga diharapkan bisa memberi inspirasi dari hadirnya batik sebagai pakaian dalam berbagai aktivitas. Karenanya, Shopee menghadirkan Bazaar Shopee Pilih Lokal untuk pembeli dengan penawaran yang menarik. Para perajin batik bisa mendaftarkan diri di Program Ekspor Shopee untuk membawa produk mereka menuju pasar ekspor di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna, menyampaikan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM terhadap perkembangan produsen batik lokal di Shopee agar bisa berdaya saing global.
Monica bilang, inisiatif ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan shopee untuk UMKM agar bisa naik kelas melalui berbagai fitur dan program Shopee.
"Salah satunya adalah Program Ekspor Shopee. Hadirnya kegiatan di siang hari ini kami harapkan dapat memberikan potensi dan dampak positif bagi perkembangan para produsen batik lokal di Shopee hingga bisa menembus pasar mancanegara, menyusul lebih dari 20 juta produk UMKM yang telah berhasil ekspor bersama Program Ekspor Shopee,” jelas Monica pada Kamis (5/10).
Perancang Busana Didiet Maulana yang turut hadir pada kegiatan Cerita Batik Masa Kini, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Shopee dalam mendukung UMKM lokal mendunia.
Didiet merasa bangga karena Shopee punya komitmen untuk mendukung para produsen dan perajin batik serta UMKM lokal agar semakin dikenal luas di mancanegara. Ia pun mengapresiasi penjual batik di Shopee yang memberikan inspirasi bagi UMKM lain agar bisa berinovasi dan berkreasi hingga menjadikan batik tren masa kini.
“Tadi juga seneng banget waktu styling berbatik, bisa ngasih inspirasi buat teman-teman ternyata batik bisa dipakai untuk ke kampus, nongkrong, atau jalan-jalan, enggak cuma buat ke acara formal. Harapan kedepannya, semoga dengan menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari, kita bisa turut serta dalam perkembangan bisnisnya di tanah air hingga kancah internasional,” ucap Didiet.
Salah satu pengusaha batik lokal yang berhasil menembus pasar internasional bersama Shopee, adalah Nurdini Prihastiti dan Bheben Oscar. Mereka adalah pemilik usaha batik bernama Damakara.
Dini dan Bheben membuat motif batik yang terinspirasi dari Iris Grace, anak berkebutuhan khusus yang mengikuti terapi gambar dan hasil gambar tersebut diaplikasikan ke koleksi batik Damakara yang khas.
“Saya sadar bahwa teman-teman istimewa ini punya minat dan bakat yang luar biasa. Untuk itu, kami merangkul dan memberikan ruang bagi mereka untuk menciptakan karya dalam bentuk gambar. Kami juga mengapresiasi gambar yang diangkat ke dalam koleksi dengan royalti penjualan setiap bulannya,” ujar Dini.
Melalui Damakara, Dini dan Bheben ingin mengajak lebih banyak generasi muda untuk bangga menggunakan batik tidak hanya untuk kegiatan formal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga bercita-cita untuk membawa batik yang ditelurkan oleh teman-teman istimewa ke ranah internasional. Untuk mengoptimalkan misi usahanya, Dini dan Bheben mengambil langkah digitalisasi dan bergabung bersama Shopee.
Melalui perkembangan bisnisnya bersama Shopee, Dini berhasil menjual produknya hingga ke Malaysia, Singapura, hingga Taiwan. Berkat pasar yang lebih luas dan pesanan lebih banyak, kini ia mampu memberdayakan hingga 12 karyawan dan 60 perajin batik yang mayoritas adalah ibu rumah tangga yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menyemarakan Hari Batik Nasional, tidak hanya menjadikan batik sebagai tren gaya berpakaian masa kini, tetapi Shopee juga turut menghadirkan produk-produk batik lokal pilihan pada kampanye Bazaar Shopee Pilih Lokal di kanal Shopee Pilih Lokal pada tanggal 13 Oktober nanti.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio