Shopee PHK Karyawan, Pengamat: Tren Akan Terus Berlanjut

19 September 2022 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kantor Shopee Singapura. Foto: Shopee
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kantor Shopee Singapura. Foto: Shopee
ADVERTISEMENT
Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor startup belum berakhir. Terbaru, perusahaan teknologi Shopee Indonesia mengumumkan akan PHK para karyawannya per hari ini, Senin (19/9).
ADVERTISEMENT
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, menyatakan PHK dilakukan sebagai bagian dari langkah efisiensi perusahaan. Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah terakhir Shopee untuk melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.
“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” ujarnya dalam keterangan, Senin (19/9).
Langkah efisiensi ini merupakan langkah global yang diambil perusahaan induk Shopee, Sea Group Ltd., untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan untuk memastikan bisnis berjalan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Tren PHK Masih Berlanjut

ilustrasi PHK. Foto: Shutterstock
Merespons hal ini, Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, mengatakan bahwa perampingan perusahaan ini merupakan strategi yang wajar, terutama bagi e-commerce, ditengah banyaknya kompetitor yang terus memperbaharui aplikasi sistemnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau kita lihat perkembangan Shopee, bisnis berbasis teknologi ini sekarang kompetitornya sudah sangat banyak dan agresif, sehingga perlu downsizing agar efisien ketenagakerjaan ini. Itu strategi bisnis yang biasa, dan PHK adalah sebuah keniscayaan,” ujar Timboel.
Timboel juga menambahkan bahwa kondisi tren PHK perusahaan e-commerce ini akan terus berlanjut, karena tingginya kompetisi.
“Sekarang beda dengan pekerjaan kantoran, semua akan mengalami PHK dalam waktunya untuk startup-startup ini. Bagian dari era ketenagakerjaan sekarang ini, efisiensi pertama dari barang dan jasa dulu, tapi jika itu tidak menutup keberlangsungan bisnis, harus beralih ke pelepasan pekerja,” tuturnya.
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan hal yang senada, bahwa tren PHK ini akan terus terjadi seiring dengan bertambahnya kompetitor.
ADVERTISEMENT
“Adaptasi itu sudah wajar kalau startup. Ini bukan hanya Shopee saja soalnya, kompetitor e-commerce sudah banyak. Saya lihat perlu inovasi agar berbeda dari kompetitor supaya keyakinan konsumen berkembang, tapi jika itu tidak bisa dipenuhi, tentu harus melepas karyawan,” kata Trubus.