Siap Luncurkan Bank Digital, Simak Strategi KB Bukopin

Fasilitas Gedung dan ATM Bank KB Bukopin. Foto: Bank KB Bukopin

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) akan melakukan ekspansi transformasi digital banking untuk tingkatkan kinerja.

Berdasarkan hasil RUPS, Bank KB Bukopin bersama Majority Shareholder KB Kookmin Bank telah menyiapkan strategi TURN AROUND (Transformation, Undercut Cost, Risk Manage, dan New Digital).

Di mana perseroan akan membangun struktur keuangan yang berkelanjutan. Sehingga diharapkan KB Bukopin dapat tumbuh secara berkelanjutan dengan fokus pada Good Bank yang didukung oleh perbaikan IT infrastruktur dan digital innovation.

KB Bukopin memang gencar melakukan ekspansi ke berbagai sektor bisnis. Pada segmen retail KB Bukopin akan membangun ekosistem nasabah mass affluent untuk hubungan jangka panjang dengan beragam layanan produk ritel dan memanfaatkan digital banking.

Pada segmen SME, KB Bukopin akan menyediakan end to end business model yang berbasis risiko. Pada segmen korporasi KB Bukopin akan mengoptimalkan peluang bisnis baru dengan memanfaatkan jaringan bisnis Indo-Korean (Korean Desk) melalui perusahaan besar sebagai anchor company untuk membangun ekosistem value chain and supply chain.

“Dengan kekuatan modal KB Financial Group, Bank KB Bukopin akan mampu menyediakan permintaan modal oleh perusahaan-perusahaan besar. KB Bukopin akan menciptakan sistem kerja sama yang saling menguntungkan dalam supply chain melalui produk atau fasilitas keuangan seperti SKBDN, Bank Garansi, dan lainnya,” ungkap President Direktur KB Bukopin Chang Su Choi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/3).

Hingga saat ini, terdapat 51 Perusahaan Korea yang telah bergabung dalam Korean Link Business yang diluncurkan Perseroan pada kuartal I-2022. Sebanyak 44 di antaranya dalam penghimpunan dana (funding) dan 7 lainnya dalam penyaluran kredit (lending) dan trade finance.

Dengan tren positif perekonomian nasional, Perseroan yakin dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional melalui berbagai inovasi layanan dan produk bagi perusahaan-perusahaan Korea di Indonesia.

Nama besar perusahan Korea yang telah terjaring dalam Korea Link Business KB Bukopin antara lain yaitu Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, Lock & Lock, lainnya.

Tingkat penghimpunan dana (funding) Korean Link Business posisi 31 Desember 2021 mencapai Rp7,82 triliun dengan pertumbuhan secara tahunan Rp6,31 triliun atau 395,8 persen, serta total penyaluran kredit (lending) sampai dengan 31 Desember 2021 telah mencapai Rp420 miliar.