Siap-siap! Kemenhub Gelar Mudik Gratis, 10.440 Pengendara Motor Bisa Naik Kereta

20 Februari 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk melakukan verifikasi data dalam Mudik Gratis DKI Jakarta 2022 khusus sepeda motor di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (26/4/2022).  Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk melakukan verifikasi data dalam Mudik Gratis DKI Jakarta 2022 khusus sepeda motor di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (26/4/2022). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian mengadakan program Mudik Motor Gratis (Motis) 2023 dalam rangka menyambut musim lebaran 2023.
ADVERTISEMENT
Pada program ini kereta penumpang dan kereta barang yang dapat membawa sepeda motor, akan berangkat bersamaan, sehingga pemudik bisa pulang kampung sambil membawa kendaraan pribadinya, tanpa khawatir terjebak kemacetan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Perkeretaapian, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Djarot Tri Wardhono, mengatakan program dilaksanakan guna mengurangi kepadatan pada jalur mudik serta mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas jelang Lebaran.
“Lebaran sudah dekat jadi kira-kira sekitar 40 hari lebih kita akan melalui lebaran bersama, oleh karena itu, Kemenhub akan melakukan program Motis. Kita akan mengubah penggunaan motor ke kereta api, agar mengurangi kelelahan dan kecelakaan di jalan,” kata Djarot di acara Ngobrol Santai dengan Media dan Komunitas Kereta Api di Kemenhub, Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
Djarot mengatakan total kapasitas kereta penumpang pada periode Motis selama 20 hari, mampu mengangkut 46.720 penumpang. Sementara, kereta barang yang mampu mengangkut 10.440 sepeda motor.
Djarot menyebut program Motis ini telah dilakukan sejak 2013, namun terdapat perbedaan yang signifikan pada pelaksanaan tahun ini. Salah satunya adalah kereta dari Lintas Utara, yang bertolak dari Stasiun Cilegon dan berhenti di Stasiun Semarang Tawang.
Selain itu, terdapat Lintas Tengah yang bertolak dari Stasiun Gudang dan berakhir di Stasiun Purwosari, Surakarta. Kemudian terdapat Lintas Selatan yang berangkat dari Stasiun Kiaracondong dan juga berakhir di Stasiun Purwosari.
“Secara tarif kita juga kenakan tarif yang cukup murah antara Rp 10.000 - Rp 20.000 (per orang), tadinya kita tarif sesuai angkutan keretanya. (Sekarang) untuk jarak tertentu sampai 330 km, kita bayar hanya Rp 10.000, selebihnya itu, Rp. 20.000,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Harapannya, orang yang menggunakan sepeda motornya akan lebih semangat lagi menggunakan kereta karena tiketnya lebih murah,” tambahnya.