Siap-siap, Kereta MRT Fase I Bakal Uji Coba Pada Agustus 2018

Suasana Depo MRT Lebak Bulus. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase I dari Lebak Bulus-Bundaran HI saat ini sudah hampir selesai. Hingga Juni 2018, pembangunan proyek sudah mencapai 94,62%.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar mengatakan pihaknya kini tengah bersiap untuk melakukan serangkaian uji coba operasi MRT Fase I. Tahap uji coba akan dimulai pada Juni-Juli 2018.

Pada waktu tersebut, MRT akan masuk dalam tahap tes integrasi persinyalan di Depo menggunakan kereta pertama. Kemudian pada 23 Juli 2018 akan dimulai tes sistem persinyalan di jalur utama tanpa menggunakan kereta. Setelah itu, di awal Agustus, kereta pertama akan mulai diuji coba di jalur utama.

"Tanggal 9 Agustus akan mulai tes integrasi persinyalan di jalur utama menggunakan kereta pertama. Jadi ini pertama kali kami menjalankan kereta, persinyalan, electricity, telecomunication system, itu akan mulai diuji coba di tanggal ini," kata William di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (28/6).

Progres pembangunan MRT (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Selanjutnya pada 10 September 2018 akan dilakukan tes uji pergerakan kereta (Dynamic Test) di jalur utama. Dua bulan berselang atau pada 12 November, akan kembali uji coba operasi sistem perkeretaapian secara terintegrasi oleh kontraktor. Sedangkan pada 8 Desember akan dilakukan uji coba kereta kedua di jalur utama.

“Kereta terakhir akan datang akhir November dan uji coba kereta ke 2-16 di jalur utama itu di Desember. Dari Desember sampai Februari itu nanti parsial trial run dan di 15 Februari 2019 itu full trial run," ujarnya.

William mengaku optimistis semua uji coba dapat MRT dapat berjalan sesuai target hingga akhirnya bisa beroperasi secara penuh pada tahun depan.

“Kami berharap bisa lebih cepat dari tanggal itu. Namun ini tanggal-tanggal yang kami berharap tidak ada kendala,” tutupnya.