Siap-siap! PGN Tebar Dividen Rp 3,42 Triliun ke Pemegang Saham

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menerapkan Smart Utility yang berkelanjutan. Foto: Dok. Pertamina

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Selasa (30/5). Hasil dari RUPS tersebut, emiten pelat merah memutuskan akan membagikan dividen sebesar USD 228,3 juta atau sekitar Rp 3,42 triliun (asumsi kurs Rp 14.991) dari laba tahun buku 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGAS, Fadjar Harianto Widodo, mengatakan jumlah dividen yang diberikan sekitar 70 persen dari laba tahun buku 2022. Pada tahun 2022, PGAS telah mengantongi laba sebesar USD 326 juta. Fadjar mengungkapkan bahwa pembagian dividen 70 persen itu sudah diperhitungkan dengan liability management yang dilakukan dan cash flow tahun 2023.

“Dengan pembagian dividen 70 persen atau lebih tinggi ini tetap memberikan ruang untuk pengembangan investasi dan kebutuhan kerja,” kata Fadjar saat konferensi pers RUPST PGAS, Selasa (30/5).

Selain itu, PGAS juga menetapkan USD 97,8 juta sebagai cadangan, termasuk untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.

Dalam RUPST tersebut juga memutuskan perombakan kepengurusan PGN dengan menetapkan Deputi Monetisasi dan Keuangan SKK Migas, Arief Setiawan Handoko menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

Selain dia, pemegang saham Subholding Pertamina Gas juga mengangkat Harry Budi Sidharta menggantikan Heru Setiawan sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN.