Siap-siap Tiket Pesawat Akan Naik Imbas Rencana Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

11 November 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mulai tahun depan akan berdampak pada kenaikan harga tiket pesawat.
ADVERTISEMENT
“Bapak Ibu tolong siap-siap sebentar lagi PPN akan naik dari 11 ke 12 persen, tiket pesawat sudah pasti naik,” kata Irfan dalam gelaran Public Expose 2024 di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/11).
Hal ini diutarakan Irfan ketika menanggapi pertanyaan soal harga pesawat yang dianggap tinggi. Irfan menjelaskan, harga tiket dipengaruhi oleh banyak hal yang termuat dalam kebijakan Tarif Batas Atas (TBA).
Dia juga menekankan, harga tiket pesawat juga dipengaruhi oleh pajak. Sehingga kenaikan PPN akan turut mengerek harga tiket pesawat.
“Setelah TBA itu ada pajak, abis itu ada PJP2U (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara), Terminal 3 domestik kita bayar Rp 168.000 ke Angkasa Pura, Terminal 2 Rp 120.000, di Halim Perdanakusuma Rp 70.000, dan mereka bisa naikin kapanpun,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun Irfan tidak membeberkan berapa kisaran kenaikan harga tiket pesawat imbas kenaikan PPN ini. “Ya dihitung saja, TBA tambah pajak, tambah Angkasa Pura (PJP2U),” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah bakal naikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. Kenaikan PPN diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.