Siapa mereka yang Disebut Tukang Pompom Saham?

3 Februari 2021 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Fenomena influencer hingga selebgram pamer saham membuat masyarakat awam mendadak menjadi investor. Namun, situasi ini malah membuat IHSG anjlok.
ADVERTISEMENT
Pengamat pasar saham Satrio Utomo mengatakan, merosotnya kinerja IHSG lantaran dampak dari influencer saham atau biasa disebut pompom saham. Para influencer yang tidak memiliki kualifikasi merekomendasikan para followernya terhadap saham tertentu karena memberi cuan tinggi.
Akibatnya, banyak investor pemula terlena dan menggunakan fasilitas margin atau pinjaman yang ditawarkan sekuritas. Saat jatuh tempo pembayaran dan harga saham jatuh, investor pemula tak mampu memenuhi kewajibannya. Akibatnya, sekuritas memaksa menjual saham-saham nasabahnya, sehingga bursa saham makin terkoreksi.
"Forced sell itu karena banyak orang melakukan posisi beli dengan menggunakan fasilitas margin, sebab asing masih belanja," kata Satrio kepada kumparan, Jumat (29/1).
Ilustrasi bermain saham. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Lalu siapa orang-orang di balik influencer dan pompom saham?
Pompom saham merupakan orang yang memberikan info saham melalui media sosial. Mereka biasanya membeli saham tertentu dan mengajak orang lain membeli saham yang sama.
ADVERTISEMENT
Beberapa publik figur yang menyuarakan untuk membeli saham melalui media sosial antara lain, putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep hingga publik figur seperti Raffi Ahmad dan Ari Lasso.
Presenter kondang Raffi Ahmad baru-baru ini menceritakan pengalamannya berinvestasi saham. Lewat video yang diunggah di akun Instagramnya, suami Nagita Slavina tersebut mengaku baru pertama kali mencoba menabung saham.
Meski demikian dia mengaku mulai mendulang cuan. Dalam 3 minggu investasi, Raffi mengaku portofolionya sudah naik 20 persen bahkan hampir 30 persen.
“Uang yang gue taruh selama kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget guys!” ujar Raffi dalam video dalam akun Instagram-nya, Selasa (5/1).
Raffi pun membeberkan portfolio yang dikoleksinya yaitu MCAS alias emiten bidang IT, PT M Cash Integrasi Tbk. “Pertama kalinya gue menginvestasikan tabungan gue di satu perusahaan, namanya MCAS. MCAS ini salah satu perusahaan di bidang teknologi. Coba deh deh kalian telusuri MCAS. Mantap guys,” ungkap Raffi dalam unggahan videonya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya Raffi Ahmad, musisi Ari Lasso juga berinvestasi di portfolio yang sama. Berbeda dengan Raffi yang masih newbie di dunia pasar modal, Ari mengaku sudah berinvestasi saham sejak 2009 silam.
Lewat video yang ia unggah di akun instagramnya, Ari pun pun mengajak para rekan sejawatnya seperti musisi, penyanyi, milenial, hingga pengusaha muda untuk mulai berinvestasi di instrumen saham.
“Kita harus menyadari bahwa tidak selamanya bahwa penghasilan kita tidak lah sama atau meningkat di masa depan seperti ketika kita berada di usia keemasan karier kita. Kalau saya harus pandai-pandai berinvestasi, salah satu instrumen yang saya sukai adalah investasi di pasar saham,” ujarnya.
“Di masa pandemi ini ada satu saham yang luar biasa menarik. Kode sahamnya MCAS. Ini dalam beberapa bulan signifikan banget peningkatannya,” lanjut Ari.
ADVERTISEMENT