Sido Muncul Raih Penghargaan Perusahaan Farmasi Terbaik di Indonesia

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih penghargaan dari Bank Indonesia Awards 2023 sebagai Perusahaan Emiten Sektor Farmasi Terbaik di JW Marriott Hotel Jakarta pada Rabu (31/5). Foto: kumparan

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk lagi-lagi menorehkan prestasi. Produsen jamu dan obat herbal modern ini berhasil meraih penghargaan dari Bank Indonesia Awards 2023 pada kategori Perusahaan Emiten Sektor Farmasi Terbaik.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, Lulu Terianto, dan Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika, Subroto Laras, yang diwakilkan Humas Sido Muncul, Yuyun, di ballroom JW Marriott Hotel Jakarta, Rabu (31/5).

Sesuai tema yang diusung yakni “Bertumbuh di Era Baru”, penghargaan ini diberikan kepada Sido Muncul sebagai apresiasi karena mampu menjaga pertumbuhan positif perusahaan selama periode 3 tahun meski harus melewati pandemi COVID-19.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, merasa bangga karena diberi kesempatan menjadi salah satu penerima penghargaan ini. Ia pun tidak menyangka, Sido Muncul yang dikenal dengan produk jamu herbal modern ini mendapat apresiasi di bidang farmasi.

“Untuk saya ini sesuatu yang sangat berharga karena apa yang kami lakukan di perusahaan penghasil obat-obat alam diapresiasi. Saya bangga, perusahaan yang memproduksi produk herbal dan food suplement bisa mendapat penghargaan-penghargaan pabrik farmasi terbaik,” jelas Irwan.

Penghargaan ini pun menambah panjang deretan prestasi Sido Muncul. Pada 2021 lalu, Sido Muncul juga berhasil meraih Special Achievement “The Most Consistent Company in Corporate Action Responsibility Implementation” di Anugerah Bisnis Indonesia Social Responsibility Award (BISRA).

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk berhasil meraih penghargaan dari Bank Indonesia Awards 2023 sebagai Perusahaan Emiten Sektor Farmasi Terbaik di JW Marriott Hotel Jakarta pada Rabu (31/5).

Meski begitu, Irwan mengatakan, penghargaan ini bukanlah akhir tapi menjadi penyemangat bagi Sido Muncul untuk terus maju dan memberikan produk-produk berkualitas terbaik untuk masyarakat.

Lebih lanjut, Irwan menjelaskan sudah sejak lama Sido Muncul menekankan penerapan teknologi modern dan selalu mematuhi regulasi yang berlaku. Sido Muncul juga memastikan setiap produknya telah melewati enam tahapan screening demi memastikan kualitas dan keamanannya. Di antaranya screening pestisida, pupuk, logam berat, bebas cemaran aflatoxin, bebas DNA babi, dan terakhir screening bebas EG (Etilen glikol) DEG (Dietilen glikol).

“Saat pertama kali berdiri, izin Sido Muncul itu pabrik farmasi dan mendapatkan sertifikasi CPOB pada 2002. Jadi sebagai perusahaan jamu, kami tetap menerapkan standar yang berlaku di industri farmasi. Apa yang kita lakukan, SOP, laboratorium kita, semuanya memenuhi syarat dan kualifikasi sebagai perusahaan farmasi,” ungkap Irwan.

Bukan itu saja, Irwan percaya bahwa satu hal yang membuat Sido Muncul dapat bertahan adalah selalu mematuhi regulasi yang berlaku.

“Apa yang kami lakukan adalah beyond the regulation. Jadi saat pemerintah memerintahkan A, kami berusaha menjadi A+. Karena menurut kami, kita akan menghadapi era baru. Bahkan kami sudah mempersiapkan pabrik automation Tolak Angin yang kita resmikan lima tahun lalu. Itu adalah bukti bahwa kami membayangkan era baru Indonesia sejak lama. Kami sudah mempersiapkannya,” pungkas Irwan.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk berhasil meraih penghargaan dari Bank Indonesia Awards 2023 sebagai Perusahaan Emiten Sektor Farmasi Terbaik di JW Marriott Hotel Jakarta pada Rabu (31/5).

Bisnis Indonesia Awards merupakan penghargaan yang telah diselenggarakan untuk ke-21 kalinya. Ajang ini memberikan penghargaan kepada 29 perusahaan emiten, 7 perusahaan perbankan, perusahaan sekuritas lokal, dan perusahaan sekuritas usaha patungan, yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan penerima penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2023 ini juga dipilih berdasarkan penilaian dewan juri ketat yang terdiri dari Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022, Prof. Wimboh Santoso, SE., M.Sc. Ph.D.; Wakil Menteri Keuangan 2014-2019, Prof. Mardiasmo, M.B.A., Ph.D.; Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, Lulu Terianto; Direktur PT Indovesta Utama Mandiri, Rivan Kurniawan; dan Direktur PT Bahana TCW Investment Management, Doni Firdaus.

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio