SIG Garap Perbaikan 14 Koridor Jalur Transjakarta Pakai Beton Cepat Kering

14 Juli 2023 16:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG garap perbaikan 14 koridor jalur bus Transjakarta menggunakan beton cepat kering (SpeedCrete). Foto: Dok. Semen Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG garap perbaikan 14 koridor jalur bus Transjakarta menggunakan beton cepat kering (SpeedCrete). Foto: Dok. Semen Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak usahanya yaitu PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP), bersinergi dengan Dinas Bina Marga (DBM) Provinsi DKI Jakarta melakukan perbaikan 14 koridor jalur bus Transjakarta.
ADVERTISEMENT
Proses perbaikan 14 koridor jalur bus tersebut menggunakan SpeedCrete, solusi beton cepat kering dari SIG yang menggunakan metode rapid setting dan memiliki kecepatan kering 8 jam setelah selesai pengaplikasian.
Perbaikan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari April hingga Juni 2023 di sejumlah titik lokasi, di antaranya Bundaran HI, Halte Sarinah arah HI, Halte Juanda arah Senen, Halte Juanda arah Harmoni, Halte Balai Kota arah Patung Kuda, Jalan Raya Kramat Kwitang arah Senen, Jalan Kyai Tapa arah Roxy, Halte Jembatan Baru, Jalan MT Haryono arah Semanggi, Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, Jalan Kemayoran Gempol, dan Jalan Utan Panjang Timur.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menuturkan pembetonan jalan dengan menggunakan SpeedCrete merupakan solusi perbaikan ramah lingkungan. Menurutnya, pengerjaan dan waktu tunggu yang cepat bisa membantu mengurangi emisi karbon dari kemacetan karena penutupan jalan yang biasa terjadi pada perbaikan jalan secara konvensional.
ADVERTISEMENT
“Perbaikan 14 koridor jalur bus Transjakarta dilakukan pada malam hari agar pada esok harinya, atau 8 jam setelah beton selesai diaplikasikan, sudah dapat dilalui kembali. SpeedCrete hadir dalam beberapa level kecepatan kering, mulai dari 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam, dan 12 jam,” ujar Vita melalui keterangan tertulis dari Semen Indonesia, Jumat (14/7).
Vita melanjutkan, sebagai perusahaan BUMN, SIG ingin memberikan solusi pembangunan yang ramah lingkungan untuk mendukung ketersediaan infrastruktur jalan yang baik dan layak. Sehingga bisa mendukung kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG garap perbaikan 14 koridor jalur bus Transjakarta menggunakan beton cepat kering (SpeedCrete). Foto: Dok. Semen Indonesia
Selain kecepatan waktu ikat beton, proses pengerjaan SpeedCrete juga didukung dengan peralatan mutakhir, laser screed dan 3D profiler yang dapat menjamin permukaan yang presisi, serta aspek keselamatan kerja.
ADVERTISEMENT
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) SpeedCrete juga terbilang cukup tinggi karena optimalisasi penggunaan material dan sumber daya lokal. Hal ini dibuktikan pada pekerjaan dengan DBM Provinsi DKI Jakarta, yaitu pada pengerjaan SpeedCrete di Jalan Pakin Paket 1 tahun 2022 dengan nilai mencapai 67,14 persen pasca audit oleh Sucofindo.
Menurut Vita, SIG juga turut berpartisipasi dalam revitalisasi trotoar di Jakarta menggunakan produk beton ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif).
Adapun kegiatan revitalisasi trotoar di antaranya kawasan Gelora Bung Karno, kawasan jalur MRT mulai dari Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati, kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, serta kawasan Kebayoran Baru yang meliputi Blok M, Barito, dan Melawai.
ADVERTISEMENT
“Kombinasi antara trotoar yang nyaman, dengan semakin lancarnya mobilitas transportasi berkat infrastruktur jalan yang memadai, serta dukungan fasilitas transportasi massal yang semakin baik, diharapkan dapat mengubah gaya hidup dan mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik,” tutur Vita.