SIG Ingin Tekan Emisi Karbon Jakarta dari Debu Pabrik, Ini yang Dilakukan

16 Agustus 2023 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Operasi PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SIG), Reni Wulandari.
 Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Operasi PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SIG), Reni Wulandari. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berupaya menekan emisi karbon Jakarta dari debu yang dihasilkan dalam produksi semen. Semen merupakan industri yang dalam alur produksinya terdapat proses pembakaran dengan suhu tinggi.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasi PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SIG), Reni Wulandari, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan SIG dalam menjaga emisi yang keluar dari pabrik semen adalah dengan menerapkan continues emission monitoring yang dipasang di dalam cerobong.
Reni menegaskan upaya ini dilakukan agar debu atau semen yng dihasilkan tidak menyebabkan udara Jakarta menjadi kotor. Sebab, jarak pabrik Semen Indonesia di Kabupaten Bogor dengan DKI Jakarta tidak terlalu jauh.
“Debu itu yang kita jual, kita enggak ingin debu ke mana-mana, mengotori udara. Kita enggak ingin debu ke mana-mana dikaitkan dengan emisi Jakarta,” kata Reni dalam acara diskusi media di Gedung SIG, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/8).
“Di tiap saat dan waktu, dalam satuan menit kita tahu apa yang keluar dari cerobong ini, continues emission monitoring,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kinerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tahun 2018 Foto: Dok: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Reni menyebut setiap emisi yang keluar dari cerobong pabrik telah diatur standarnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sehingga, sistem continues emission monitoring ini dipasang untuk menghitung jumlah debu yang keluar dari cerobong pabrik
“Untuk menambahkan satu lagi, continue emissions monitoing ini pengukurannya dengan sebuah sistem di KLHK sehingga bisa dilihat tiap saat apa yang keluar dari pabrik semen. Kalau melampaui batasannya, dijewer kita sama KHLK,” ungkap Reni.
Reni menjelaskan, Semen Indonesia telah memproduksi 56,5 juta ton semen per tahun. Jumlah ini setara dengan hampir separuh total pasokan semen di Indonesia.
Semen-semen tersebut berasa dari 9 pabrik integrated semen plant, 23 production line, 26 packing plan, 8 grading plant, dan 7 pelabuhan tersebar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Dari 56,5 juta ton tadi, apa sih yang kita produksi? Ada 6 brand yang beredar di pasar, yakni Semen Andalas, Batu Raja, Dynamix, Semen Geraik, Semen Tonasa,” tutur Reni.