Sinar Mas Land Gelontorkan Rp 2 T Bakal Fasilitas Penelitian Biomedical Campus

Gedung Biomedical Campus Sinar Mas Land di kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Sabtu (2/12). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Raksasa properti dan real estate, Sinar Mas Land menggelontorkan dana Rp 2 triliun bakal pembangunan infrastruktur kesehatan yang dinamai Biomedical Campus.

"Biomedical Campus merupakan inovasi terbaru dan komitmen dari Sinar Mas Land untuk menghadirkan sarana prasarana, sumber daya, dan layanan kesehatan di BSD City," kata CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja dalam Unveilling Biomedical Campus Sinar Mas Land di kawasan BSD Tangerang Selatan pada Sabtu (2/12).

Nantinya, lanjut Michael, Biomedical Campus yang ditargetkan beroperasi mulai Januari 2024 ini diharapkan dapat mendukung penelitian dan pengembangan kesehatan yang memperkuat sistem kesehatan nasional.

Hal ini dikarenakan menurutnya, kelak Biomedical Campus akan menghadirkan peneliti dan tenaga kesehatan berkualitas yang dapat bersaing di tingkat internasional.

"Sinar Mas Land menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 2 triliun untuk pengembangan selama 5 tahun ke depan. Semoga Biomedical Campus dapat menjadi magnet bagi perusahaan terkemuka dari seluruh dunia untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat pengembangan riset dan teknologi kesehatan,” kata Cucu taipan Eka Tjipta Widjaja tersebut.

Senada dengan Michael, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap juga menuturkan dalam membuat fasilitas ini, Sinar Mas Land merogoh kocek hingga Rp 2 triliun bakal pembangunan gedung dan sejumlah infrastruktur pendukung.

"Bio Medical Campus ini, nilai investasinya adalah sekitar Rp 2 triliun, itu untuk pembangunan biaya gedung, infrastruktur dan juga alat yang akan kita investasikan dalam dua sampai tiga tahun ke depan," kata Irawan dalam kesempatan yang sama pada Sabtu (2/12).

Biomedical Campus berada berdiri di atas tanah seluas 11.800 m2 dengan luas gedung 31.800 m2. Terdapat sejumlah layanan utama di Biomedical Campus meliputi gedung perkantoran, smart business center, experience center, makerspace serta F&B.

"Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat dan akurat, Biomedical Campus menggunakan teknologi digital twin dari Microsoft, teknologi ini mengubah manajemen pengelolaan gedung yang dulunya manual dan terbatas pada pemeriksaan fisik, menjadi digital, prediktif dan akurat," tambah Irawan.

CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja saat ditemui usai acara Unveilling Biomedical Campus Sinar Mas Land di kawasan BSD Tangerang Selatan pada Sabtu (2/12/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Irawan juga menyebut gedung pintar Biomedical Campus ini juga akan menawarkan smart experience bukan hanya bagi pengelola gedung namun juga pada tenant dan pengunjung.

"Sistem dan subsistem gedung didesain menggunakan VMS (Visitor Management System) yang akan memberikan kemudahan akses masuk secara FR (Face Recognition) atau QR (Quick Response) Code. Fasilitas Smart parking juga akan dinikmati oleh tenants maupun pengunjung," imbuh Irawan.

Pada kesempatan yang sama, jajaran management Sinar Mas Land melakukan penandatangan kerja sama strategis bersama sejumlah partners di bidang Kesehatan. Adapun partners tersebut di antaranya PT Etana Biotechnologies Indonesia, Asa Ren, Pathgen Diagnostik Tekno, Fullerton Health Indonesia, Pyridam Farma, I-SWAM, Monash University, Careoth Inc., dan AWS Indonesia.

Biomedical Campus berlokasi di kawasan Digital Hub yang merupakan inovasi terbaru dari Sinar Mas Land yang dapat diakses melalui sejumlah ruas Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A, Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk), dan Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol Kunciran-Serpong, JORR 2, Tol Bandara Soekarno-Hatta, dan Tol Jagorawi.

"Mobilitas untuk menjangkau Biomedical Campus pun juga didukung dengan beragam pilihan transportasi umum mulai dari free shuttle bus BSD Link, feeder bus BSD City, dan kereta Commuter Line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City," tutup Irawan.