Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM, Permudah Nasabah Buka Tabungan

22 Desember 2021 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi Holding Ultra Mikro. Foto: Bank BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Holding Ultra Mikro. Foto: Bank BRI
Meratanya inklusi keuangan masih menjadi prioritas utama pemerintah demi mengurangi jumlah masyarakat unbanked atau yang belum memiliki rekening bank. Sebab, pemenuhan kebutuhan layanan keuangan dari level yang paling mendasar yaitu kepemilikan rekening di bank dapat membantu meningkatkan efisiensi ekonomi, menjaga stabilitas sistem keuangan, hingga membantu perkembangan produk layanan keuangan lainnya. Seperti asuransi, pembiayaan, program pensiun, hingga investasi.
Bahkan menurut laporan World Bank, inklusi keuangan menjadi faktor utama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Indonesia sendiri telah memiliki komitmen dalam mendukung inklusi keuangan di dalam negeri.
Berdasarkan survei Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI, 2020), indeks keuangan inklusif meningkat dari 76,19 persen di 2019 menjadi 81,4 persen pada 2020 untuk aspek penggunaan akun atau rekening. Literasi keuangan juga meningkat sebesar 38,03 persen.
Dengan tren yang cenderung meningkat tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, pun menargetkan tingkat inklusi keuangan Indonesia dapat naik hingga 90 persen pada tahun 2024.
Upaya meningkatkan tingkat literasi keuangan bukan menjadi tugas satu atau dua pihak saja, namun menjadi tugas semua otoritas. Karenanya, pada 13 September 2021 lalu, BRI bersama Pegadaian dan PNM, bersinergi dalam Holding Ultra Mikro (UMi) melakukan akselerasi produk dan layanan UMi.
Layanan ini menjadi salah satu upaya BRI memperluas inklusi keuangan dan literasi keuangan, terutama untuk masyarakat ultra mikro nasabah eksisting Pegadaian dan PNM yang belum mempunyai rekening simpanan BRI. Lewat kerja sama ini, beberapa unit kantor BRI akan diubah menjadi Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum).
Dengan konsep jaringan atau co-location ini, Senyum hadir sebagai one stop service yang memudahkan transaksi dari BRI, Pegadaian, dan PNM. Hingga saat ini, sudah ada 150 kantor Senyum yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Melalui Senyum, nasabah eksisting Pegadaian dan PNM yang belum memiliki rekening tabungan BRI kini semakin mudah membuka Tabungan Simpedes UMi. Tabungan Simpedes UMi juga menghadirkan berbagai fitur menarik yang bisa dimanfaatkan nasabahnya.
Melalui Senyum, nasabah eksisting Pegadaian dan PNM yang belum memiliki rekening tabungan BRI kini semakin mudah membuka Tabungan Simpedes UMi. Foto: Dok. BRI
Di antaranya, nasabah akan dibebaskan biaya administrasi tabungan, tidak perlu setoran awal dan saldo minimum, mendapatkan kartu ATM private label GPN, dan fasilitas e-banking untuk mempermudah transaksi di mana saja. Nasabah juga tidak akan dibebankan biaya penutupan rekening.
Untuk membuka rekening, calon nasabah bisa langsung datang ke Unit Kerja Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) dan membawa identitas diri serta mengisi formulir pendaftaran. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Simpedes UMi, bisa hubungi Contact BRI 14017/1500017, atau kunjungi website resmi www.bri.co.id.
Tidak hanya mempercepat pemerataan inklusi keuangan, lewat layanan pembukaan rekening Simpedes UMi melalui Unit Kerja Senyum, BRI berkomitmen meringankan beban masyarakat menengah ke bawah yang sebelumnya minim akses untuk membuka rekeningnya sendiri.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BRI