Singapura & China Masih Jadi Investor Terbesar di RI, Nilainya Rp 354 Triliun

1 April 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).  Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Singapura dan China masih menjadi investor teratas di Indonesia. Totalnya mencapai USD 22, 85 miliar atau setara Rp 354,17 triliun (kurs Rp 15.500 per dolar AS sepanjang 2023.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mencatat Singapura menduduki posisi nomor satu investor di Indonesia sepanjang tahun lalu senilai USD 15,4 miliar. Sementara China menduduki urutan kedua dengan nilai investasi USD 7,45 miliar.
"Singapura masih tetap nomor satu. Di 2023, mampu mencatat USD 15,4 miliar sekalipun singapura masih jadi hub dan sebagian pengusaha Indonesia juga ada di sana," kata Bahlil dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (1/4).
Urutan ketiga ada Hong Kong dengan nilai investasi USD 6,5 miliar, disusul Jepang USD 4,6 miliar, Malaysia USD 4,1 miliar, Amerika Serikat 3,3 miliar, dan Korea Selatan sebanyak USD 2,5 miliar.
Sementara Belanda, Inggris, dan Australia menduduki urutan ketiga terbawah.
ADVERTISEMENT