Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Singapura Puji Upaya RI Terkait Investasi di Energi Terbarukan
8 September 2023 16:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng, mengapresiasi kinerja Pemerintah Indonesia, khususnya Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, terkait investasi energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
"Saya sampaikan apresiasi kepada instansi Indonesia, Pak Rachmad (Kaimuddin), Pak Luhut, yang tidak hadir hari ini," kata Tan See Leng dalam acara Indonesia Sustainability, Jakarta, Jumat (8/9).
Tan See Leng mengakui langkah menuju net zero emission merupakan sebuah tantangan yang tidak mudah. Namun, menawarkan peluang kerja sama dan kemitraan yang lebih kuat.
"Dan saya benar-benar berbesar hati dengan kemajuan sejauh ini, dan komitmen investasi yang ditunjukkan oleh semangat industri panel surya Indonesia dan konsorsium Aliansi Energi Terbarukan saat ini," ujar Tan See Leng.
"Ini adalah tonggak penting yang akan dihasilkan oleh proyek ekspor listrik ke Indonesia, yang merupakan salah satu investasi produksi energi terbarukan terbesar saat ini," tambahnya.
Singapura Bakal Impor 2 Gigawatt Listrik Rendah Karbon dari Indonesia
Tan See Leng, mengungkapkan Otoritas Pasar Energi (Energy Market Autorithy/EMA) telah menyetujui impor listrik rendah karbon sebesar 2 gigawatt dari Indonesia ke Singapura.
ADVERTISEMENT
Tan See Leng mengatakan ada lima perusahaan dari Indonesia yang telah mengajukan proposal menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura. Kelima perusahaan itu yakni, Pacific Medco Solar Energy Medco Power with Consortium partners, PacificLight Power Pte Ltd (PLP) and Gallant Venture Ltd, a Salim Group company, Adaro Green, dan TBS Energi Utama.
Ia menyebut proyek impor listrik rendah karbon ini memerlukan investasi yang cukup besar. Untuk itu, Tan See Leng akan memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Singapura.