Singgung Ciptaker, Cak Imin Janji ke Buruh Tak Ada Lagi UU Simsalabim

18 Desember 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, berdialog dengan buruh di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, berdialog dengan buruh di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, melakukan dialog terbuka dengan puluhan buruh saat kampanyenya di Kabupaten Bekasi, Senin (18/12).
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI itu pun berjanji jika terpilih menjadi wakil presiden, tidak akan ada lagi undang-undang yang disahkan dalam proses secepat kilat tanpa melibatkan masyarakat, ia memberi istilah UU simsalabim.
“Tau nggak undang-undang simsalabim? nggak ada hujan nggak ada angin disahkan. Undang-undang horor. Jadi kita tidak akan mau lagi bikin undang-undang simsalabim, setuju?,” kata Cak Imin yang disambut teriakan ‘setuju’ dari para buruh.
Imin mengatakan, salah satu UU simsalabim yang adalah UU Ciptaker. UU ini melalui pembahasan di DPR dengan begitu singkat tanpa melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya buruh.
“(UU Ciptaker) undang-undang horor, karena dibikinnya malam Jumat. Ketika kalian pada tidur,” tuturnya.
Untuk itu, ia pun berjanji membawa perubahan secara menyeluruh termasuk di tingkat legislatif. Ia ingin proses penggodokan UU melibatkan semua unsur.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, UU Ciptaker harus melibatkan unsur pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam penyusunannya.
“Nanti insyaallah kalau AMIN menang tidak ada lagi undang-undang malam Jumat horor. Undang-undang harus dibuat di siang bolong dan semua terlibat untuk membicarakannya,” tutur Ketum PKB itu.
“Insyaallah nggak ada demo-demo, karena semua ikut menyusun, semua menjadi bagian, semua terlibat. Itu yang disebut perubahan. Itu yang disebut perubahan,” katanya.