Singgung Transparansi Pertamina Ala Ahok, Andre Rosiade Pertanyakan Peran Dirut

Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Komisaris Utama Basuki Thahaja Purnama (BTP) alias Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mempertanyakan tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Dia menilai peran jajaran Komisaris Pertamina terlihat lebih menonjol.

Salah satunya adalah transparansi perusahaan yang seakan lebih banyak dilakukan jajaran komisaris. Padahal, kata Andre, Pertamina memiliki banyak direksi. Jumlahnya mencapai 11 orang.

"Saya ingin bertanya kepada jajaran Direksi Pertamina apa betul yang bisa bikin transparansi itu komisaris bukan direksi?" kata Andre bertanya ke Nicke dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (25/2).

Menurut Andre, selama ini dalam Undang-undang Perseroan, seluruh eksekusi sebuah perusahaan dilakukan jajaran direksi. Akan tetapi, persepsi publik yang dibentuk menurutnya lebih banyak menyorot ke jajaran komisaris.

Andre tak menyebut siapa sosok di jajaran Komisaris Pertamina. Akan tetapi, berdasarkan catatan kumparan (13/2), Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah menyinggung soal transparansi.

Melalui akun twitternya @basuki_btp, Ahok mengumumkan kini Pertamina lebih transparan. Publik bisa mengakses langsung informasi operasional Pertamina.

"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan crude, LPG dan BBM termasuk status kapal carter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan," tulis Ahok dalam akun Twitter-nya.

Anggota Fraksi Partai Gerindra Komisi VI Andre Rosiade. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Meski tak menyebut nama Ahok dalam pertanyaannya kepada Nicke, Andre meminta penjelasan dari mantan Direktur PT PLN (Persero) soal kebingungan tersebut.

"Yang bekerja di Pertamina itu komisaris? Nah saya mohon penjelasan itu, ini yang bekerja di Pertamina itu komisaris atau direksi? Karena di persepsi publik seakan yang bikin transparansi semua komisaris bukan jajaran direksi. Maaf agak nyeleneh dikit (pertanyaanya)," katanya mengulang pertanyaan ke Nicke.

Sementara itu, Nicke Widyawati tak sempat menjawab. Sebab, dia hanya diberi waktu menjawab sebentar sebelum rapat ditutup sekitar pukul 18.00 WIB. Komisi VI DPR meminta Nicke memberikan jawaban tertulis.