Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR memastikan penerapan sistem bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diterapkan juga di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Zainal Fatah, mengatakan penerapan sistem tersebut untuk mendukung digitalisasi IKN .
ADVERTISEMENT
"Untuk ruas-ruas tol baru (IKN) pasti akan menggunakan MLFF semuanya," kata Zainal saat ditemui di Pullman Hotel Jakarta, Selasa (20/3).
Sejauh ini ada enam ruas jalan tol yang akan dilakukan uji coba penerapan sistem MLFF di 2023 meliputi Tol Bali-Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Tol Bali-Mandara akan menjadi ruas tol pertama yang akan dilakukan uji coba MLFF pada Juni nanti. Hasil uji coba tersebut akan menjadi bahan evaluasi pada uji coba di 5 ruas jalan tol lainnya yang ditargetkan rampung hingga Desember 2023.
"Tapi yang jelas kita sekarang simulasi di Tol Bali-Mandara, ya tentu di sana relatif tidak terlalu banyak traffic-nya, jadi kita lihat dulu keandalan sistem yang sekarang kita akan gunakan. Tentu nanti setelah kita yakin betul bisa digunakan dan diterapkan di sana, jaringan tol kita," kata Zainal.
ADVERTISEMENT
Tekan Potensi Kerugian Lebih dari Rp 4 T
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJT, Danang Parikesit, mengatakan penerapan MLFF bisa memangkas potensi kerugian yang diakibatkan kemacetan di jalan tol. Hitung-hitungan pemerintah, total potensi kerugian yang terpangkas itu hingga Rp 4 triliun.
Danang mengungkapkan hitungan itu dilakukan dengan mengacu pada 40 ruas jalan tol yang bakal dipasang MLFF. Saat ini ruas jalan tol tersebut bertambah, sehingga angka manfaatnya bisa lebih besar.
"Jadi sekali lagi, semakin besar (total ruas) manfaatnya makin tinggi karena perhitungan awal itu hanya 40 ruas yang kami perhitungkan. Sekarang 71 ruas," ujar Danang.
BPJT Klaim Sistem MLFF Tak Bikin PHK Karyawan
Danang menegaskan transformasi teknologi pembayaran tarif tol nirsentuh ini tidak akan mengakibatkan PHK. Pasalnya, saat ini transformasi transaksi tol sudah terjadi dari tunai ke cashless.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini pengurangannya sangat sedikit. Karena sudah cashless. Jumlah staf yang ada di gerbang tol sangat sangat sedikit," kata Danang.
Alasan kedua kenapa dia menegaskan tidak akan terjadi PHK, karena PT Roatex Indonesia Toll System (PT RITS) selaku stakeholder BPJT dalam pengelolaan MLFF, akan melakukan rekrutmen terhadap pekerja-pekerja yang saat ini dipekerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
"Jadi program migrasi dari BUJT ke Roatex, dan migrasi dari BUJT ke jenis pekerjaan lain, itu merupakan bagian dari pekerjaan kita di MLFF ini," tutur Danang.