Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
SKK Migas Jamin Target Lifting Migas di 2025 Tercapai
10 Desember 2024 12:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemerintah menetapkan asumsi dasar lifting migas dalam APBN 2025. Lifting minyak bumi dipatok sebesar 605 ribu barrel oil per day (BOPD), sementara target lifting gas bumi diketok sebesar 1.005 ribu Barrel Oil Equivalent per Day (BOEPD).
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menuturkan Work Program and Budget (WP&B) untuk tahun depan sudah selesai dibahas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
"Kita baru selesai membuat persetujuan work program and budget untuk komitmen para KKKS untuk mencapai targetnya (lifting) nanti paling telat nanti akhir Desember," jelas Djoko saat ditemui di Anugerah DEN 2024, Selasa (10/12).
Djoko juga membuka peluang ada perubahan dalam target lifting migas tahun 2025 dalam WP&B, termasuk potensi kenaikan dari target yang sudah ditetapkan di akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Tapi di dalam perjalanannya di 2025 itu juga bisa direvisi kalau ada inovasi-inovasi baru untuk menaikkan produksi," tutur Djoko.
Kenaikan target tersebut, kata Djoko, menyusul berbagai inovasi yang dilakukan KKKS dalam menggenjot produksi di masing-masing lapangan migas.
Selain itu, pihak SKK Migas juga memastikan ada temuan eksplorasi baru, misalnya yang dilakukan oleh PHE Jambi Merang, serta berbagai proyek hulu migas yang akan on stream tahun depan.
"Ada beberapa temuan eksplorasi di Jambi Merang, juga teknologi di ExxonMobil dan beberapa proyek akan on stream di tahun 2025 ya, mudah-mudahan bisa tercapai," tegas Djoko.
Selain itu, dari sisi nilai investasi, Djoko juga masih menunggu beberapa Final Investment Decision (FID) proyek hulu migas raksasa seperti Blok Masela dan Geng North yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Salah satunya kan FID ya, FID terutama kalau yang BP kan kemarin sudah. Ini menyusul nanti Masella sedang tender FEED-nya. Kemudian untuk ENI di Geng North, mudah-mudahan akhir bulan ini juga bisa FID," tutur Djoko.