Smartfren Tak Bagi Dividen Demi Tutup Kerugian Rp 379 M di Kuartal I 2023

Logo Smartfren di kantor pusatnya yang ada di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Aditya Panji/kumparan

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memutuskan tidak membagi dividen dari laba bersih tahun 2022. Keputusan ini disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (19/6).

Direktur Smartfren Antony Susilo mengatakan rapat memutuskan seluruh laba bersih perseroan akan digunakan untuk menutup kerugian di tahun-tahun sebelumnya.

"Dan oleh karena itu perseroan tidak akan membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022," tulis Antony dalam ringkasan RUPS, Rabu (21/6).

Smartfren mencatatkan laba bersih Rp Rp 1,06 triliun sepanjang 2022, dari rugi bersih Rp 435,33 miliar di tahun sebelumnya.

Sementara di kuartal I 2023, Smartfren mencatatkan rugi bersih senilai Rp 379,97 miliar, berbalik dari laba bersih Rp 24,98 miliar dari kuartal I 2022.

Selain itu, rapat menyetujui pengunduran diri Djoko Tata Ibrahim dari jabatannya sebagai Komisaris perseroan yang berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya rapat ini.

Berikut susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Smartfren:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Dermin Nasution

Wakil Presiden Komisaris: Ferry Salman

Komisaris Independen: Ketut Sanjaya

Komisaris Independen: Jagbir Singh

Direksi

Presiden Direktur: Merza Fachys

Direktur: Andrijanto Muljono

Direktur: Shurish Subbramaniam

Direktur: Robin Mailoa

Direktur: Antony Susilo

Direktur: Marco Paul Iwan Sumampouw

Direktur: Gisela Yenny Lesmana