Smesco Akan Luncurkan Platform E-commerce untuk Jualan Kain Wastra

6 Januari 2021 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kain tenun di Desa Sasak Ende, Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kain tenun di Desa Sasak Ende, Lombok. Foto: Selfy Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu lembaga di bawah Kemenkop UKM, Smesco Indonesia tengah mempersiapkan platform digital atau e-commerce untuk perajin kain wastra. Wastra adalah sehelai kain yang memiliki nilai budaya tinggi, seperti batik yang merupakan bagian dari kain wastra.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata mengungkapkan, tujuan dari pembuatan platform ini untuk memberdayakan pengrajin kain wastra di daerah.
“Karena problem di hulu, tapi kalau suplai dan keberlanjutan pengrajin tidak terjaga ini akan menjadi isu besar di kemudian hari,” ungkapnya melalui webinar Kemenkop, Rabu (6/1).
Berbagai macam kain wastra nantinya akan dijual melalui platform tersebut. Namun Leo enggan menjelaskan lebih rinci kapan rencana pembangunan platform digital ini.
Salah satu kios yang menjual berbagai kain batik di Inacraft 2019. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ia bilang, sejauh ini persiapan konten dan stakeholder terkait telah siap. Dalam hal ini platform rencananya juga akan bekerja sama dengan e-commerce yang telah berpengalaman di Indonesia.
“Kita mencoba bekerja sama dengan marketplace berpengalaman dari sistem delivery logistic jadi kita bukan ingin menjadi marketplace tapi ingin menjadi bagian supply chain,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Leo juga menyampaikan tantangan dalam membangun platform ini yaitu lingkungan. Artinya, bahan baku kain ini merupakan salah satu penyumbang polusi terbesar di Indonesia.
“Walaupun melakukan secara tradisional tapi juga tetap saja ada limbah yang harus diperhatikan kalau terjadi peningkatan demand ada efek samping di luar dari pada pelestarian budaya,” tutupnya.