SMF Realisasikan KPR Subsidi FLPP Rp 3,5 Triliun di Kuartal III 2022

Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berhasil menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 3,52 triliun pada kuartal III 2022. Dana tersebut telah disalurkan untuk pembangunan 154.010 unit rumah dari target sebanyak 200.000 unit rumah pada tahun 2022.

Adapun angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 126,98 persen atau setara dengan 157.500 unit rumah di tahun 2021. Tingginya minat masyarakat terhadap KPR subsidi FLPP juga ikut mengerek target pembangunan rumah.

Direktur SMF Bonai Subiakto mengatakan pendanaan KPR FLPP menggunakan skema campuran (blended financing). Ia merincikan skema tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta surat utang yang diterbitkan oleh SMF.

"Dana untuk KPR FLPP ini bersumber dari APBN dan surat utang yang kami terbitkan," ujar Bonai dalam Media Gathering SMF 2022 di Hotel Kokoon Banyuwangi, Jumat (4/11).

Jajaran Direksi PT Sarana Multigriya Finansial dalam Media Gathering SMF 2022 di Hotel Kokoon Banyuwangi, Jumat (4/11/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan

Menurut dia, SMF telah menyalurkan KPR FLPP sebanyak Rp 12,55 triliun sejak tahun 2018 hingga September 2022. Tidak hanya itu, SMF telah menyalurkan KPR FLPP sebanyak 25 persen dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebesar 75 persen.

"Penggunaan dana pendamping KPR FLPP dari SMF dapat mengurangi risiko mismatch maturity funding," kata dia.

Sejak tahun 2010 hingga September 2022, Program FLPP telah berhasil mendukung pemilikan rumah sebanyak 1,1 juta unit rumah yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, dengan nilai FLPP yang disalurkan mencapai Rp104,8 triliun.