SMK hingga Politeknik Kemenperin Buka Pendaftaran, Berikut Informasi Lengkapnya

Ilustrasi sekolah yang dimiliki Pemerintah. Foto: pknstan.ac.id

Kemenperin kembali membuka kesempatan untuk SMK, Akademi hingga Politeknik di bawah naungan institusinya. Seleksi penerimaan untuk siswa dan mahasiswa baru tahun ajaran 2021 ini dibuka melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri atau JARVIS 2021.

Pada tahun ini, Kemenperin menerima sebanyak 3.558 mahasiswa baru untuk 10 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas. Khusus untuk mahasiswa ini, tersedia kuota kuliah gratis bagi 518 siswa terpilih.

Sedangkan mengenai penerimaan siswa baru, dibuka lowongan untuk 2.448 siswa yang akan berkesempatan belajar di 9 SMK di bawah naungan Kemenperin. Saat ini, seluruh kampus dan SMK di Kemenperin tercatat memiliki sebanyak 18.743 siswa dan mahasiswa aktif.

Kepala Pusat Pengembangan Vokasi Industri Kemenperin, Iken Retnowulan, mengatakan pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 2 April hingga 10 Mei 2021.

"Sampai hari ini telah terdaftar 1.547 orang di Politeknik, 128 orang di SMK. Setiap pendaftar dapat memilih dua jurusan," jelas Iken dalam acara peluncuran yang disiarkan secara virtual, Selasa (6/4).

Ilustrasi siswa sekolah. Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Berikut cara pendaftaran peserta didik baru JARVIS 2021:

- Membuat akun baru di website jarvis.kemenperin,id.

- Peserta mengisi data dengan benar dan kemudian memilih kampus dan jurusan.

- Mengunggah berkas foto dan persyaratan lain yang ditentukan kampus serta jurusan yang dipilih.

- Mengunci data pendaftaran.

- Peserta mencetak kartu ujian.

Jadwal pendaftaran siswa dan mahasiswa baru JARVIS 2021:

- Pendaftaran dan pengisian data diri dibuka sejak 2 April hingga 10 Mei 2021.

- Ujian tulis dilaksanakan 20 Mei 2021.

- Pengumuman hasil tes ujian tulis pada 24-25 Mei 2021.

- Pengumuman wawancara menyesuaikan jadwal tiap instansi.

Daftar kampus yang sediakan kuliah gratis:

- 96 orang untuk penerimaan di Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah. Selanjutnya, 120 orang mahasiswa Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah.

- 102 mahasiswa Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

- 200 mahasiswa Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Solo, Jawa Tengah.