Soal Paytren dan Sumber Dananya, Yusuf Mansur Akhirnya Beri Jawaban

Yusuf Mansur di Polrestabes Surabaya. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Video Yusuf Mansur tengah berbicara dengan tensi tinggi soal bisnis miliknya, PT Paytren Aset Manajemen, viral beberapa waktu terakhir. Video itu beredar di sejumlah media sosial, seperti twitter dan Youtube.

Adapun video tersebut sebenarnya sudah diupload di akun Youtube Paytren Official pada 26 Agustus 2021 atau sekitar 7 bulan lalu dan sudah ditonton 110.491 kali. Namun video tersebut saat ini menjadi viral di berbagai media sosial.

"Emang kita ngurusin saham itu ngurusin apa? Emang kita ngurusin masuk perusahaan sana, masuk perusahaan sini. Menyebut itu, menyebut ini, emang buat siapa? Yang saya lakukan buat Paytren," kata Yusuf Mansur berapi-api dalam video yang dikutip kumparan Minggu (10/4).

"Bisa saya ngajak ngomong Anda semua, butuh duit Rp 1 triliun buat ngegedein Paytren? Bisa?" lanjutnya lagi.

Soal video tersebut, kumparan sudah meminta klarifikasi kepada Yusuf Mansur. Pertanyaan lewat whatsapp dijawab singkat oleh pemilik Paytren tersebut. “Al fatihah,” ujar Yusuf Mansur kepada kumparan, seraya menyematkan emoticon tertawa. “Doain aja,” katanya lagi.

Dalam video yang disebut-sebut merupakan rekaman dari suatu meeting secara online itu, Yusuf Mansur juga mempertanyakan sumber dana pengembangan untuk bisa menghidupkan Paytren, agar bisa menguasai satu kota.

"Anda tahu untuk menghidupkan satu kota, Paytren kemudian menguasai satu kota, sebutlah kota di mana istri saya lahir Kota Tangerang, kita butuh dana Rp 10 miliar. Dari mana duitnya?" ujar Yusuf Mansur sambil menggebrak meja.

Terbaru, Yusuf Mansur memberi jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan dirinya sendiri. "Jawabannya ada dalam QS Nuh ayat 10-12," tulisnya melalui akun instagram yang diunggah Sabtu (9/4) malam.

Dalam Al-quran pada surat Nuh (71) ayat ke-12, dijelaskan, “Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”

Paytren Mau Dijual Yusuf Mansur

Ilustrasi PayTren Foto: kumparan

Paytren yang merupakan perusahaan aset manajemen milik Yusuf Mansur, mengumumkan rencana penjualan 100 persen saham perseroan kepada investor baru. Pembelian atas saham tersebut akan mengakibatkan terjadinya perubahan pemegang saham pengendali perseroan.

Dalam pengumuman yang dibuat Paytren di sebuah surat kabar menyebutkan, pelaksanaan jual beli tersebut hanya akan dilakukan setelah diperolehnya persetujuan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Serta terpenuhinya anggaran dasar perseroan dan pembeli dan terpenuhinya kondisi-kondisi yang telah disepakati antara pembeli dan pemegang saham pengendali perseroan," demikian dinyatakan PayTren.

Dikonfirmasi mengenai rencana tersebut, Direktur Utama PayTren Ayu Widuri menjelaskan, tujuan dari penjualan keseluruhan saham PayTren yaitu untuk mencapai visi dan misi PayTren, salah satunya menjadi manajemen aset syariah pertama di Indonesia.

"Tujuannya mendapatkan strategic partner untuk pengembangan PayTren AM sebagai Manajer Investasi Syariah pertama di Indonesia," ujar Ayu saat dihubungi kumparan, Sabtu (19/3).