Soal Rp 300 T yang Disebut Mahfud, Sri Mulyani: Enggak Tahu Angkanya dari Mana

9 Maret 2023 20:13 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan saat di Solo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan saat di Solo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara terkait adanya pergerakan uang mencurigakan di Kemenkeu yang nilainya disebut mencapai Rp 300 triliun. Ini merupakan temuan Pusat Pelaporan Analis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
ADVERTISEMENT
Angka tersebut merupakan pergerakan uang di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai dari tahun 2009 hingga 2023.
"Saya enggak tahu juga Rp 300 triliun itu dari mana angkanya," ujar Sri Mulyani di Solo, Kamis (9/3).
"Nanti saya kalau kembali ke Jakarta saya akan bicara lagi dengan Pak Mahfud dan Pak Ivan [Kepala PPATK Ivan Yustiavandana] angkanya dari mana. Sehingga saya juga punya informasi yang sama dengan Anda semua media dan masyarakat tentunya," sambungnya.
Sri Mulyani mengaku baru menerima surat terkait hal tersebut pagi ini. Setiap tahun, kata Sri Mulyani, PPATK memang berkirim informasi pada Kemenkeu.
Menurutnya, total ada 196 surat yang disampaikan. Sebagian besar telah diproses dan ditindak melalui Itjen Kemenkeu.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengatakan berdasarkan laporan PPATK, masih ada 70 laporan yang masih perlu untuk diberikan keterangan tambahan.
"Ada yang dilakukan diseminasi, ada yang kalau kasusnya memang terbukti maka dilakukan hukuman disiplin. Ada yang sudah dicopot atau dikeluarkan, itu semua ada statusnya," ujarnya.