‘Solo: A Star Wars Story’ Film 'Star Wars' Pertama yang Rugikan Disney

5 Juni 2018 10:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solo: A Star Wars Story (Foto: Disney/Lucas Film)
zoom-in-whitePerbesar
Solo: A Star Wars Story (Foto: Disney/Lucas Film)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lesunya animo publik terhadap film ‘Solo: A Star Wars Story’, diproyeksi menyebabkan Disney yang memproduksi film spin-off Star Wars tersebut, merugi hingga USD 50 juta atau hampir Rp 700 miliar rupiah. Film yang mengungkapkan asal-usul karakter ikonik Han Solo ini, tercatat menjadi film ‘Star Wars’ pertama yang gagal meraup keuntungan.
ADVERTISEMENT
Fox melaporkan, sejak dirilis pada 24 Mei lalu, film yang proses produksinya sempat beberapa kali molor dari jadwal itu, mencatatkan hasil mengecewakan di box office. Melewati dua kali weekend, raihan ‘Solo: A Star Wars Story’ di box office AS hanya sebesar USD 148,9 juta dan secara global sebesar USD 264,2 juta.
Managing Director yang juga analis di FBR Capital Markets, Barton Crockett memproyeksikan, kerugian Disney dari film tersebut bisa mencapai USD 50 juta. Hitungan itu didasarkan pada selisih antara perolehan di box office dengan biaya produksi yang mencaoai USD 250 juta, belum lagi biaya pemasarannya.
Sementara itu sumber di internal Disney mengungkapkan, kerugian bisa jauh lebih besar hingga melampaui USD 80 juta.
ADVERTISEMENT
‘Solo: A Star Wars Story’ menjadi catatan buruk film Disney. Suatu kemunduran yang langka, apalagi film pertama dalam trilogi Star Wars yaknis ‘The Force Awakens’, sukses meraup pendapatan USD 2 miliar di box office global. Sementara sekuel ‘The Last Jedi’ dan film lepas ‘Rogue One: A Star Wars Story’ masing-masing menghasilkan lebih dari USD 1 miliar.
Walt Disney (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Walt Disney (Foto: Wikimedia Commons)
‘Solo: A Star Wars Story’ saat ini memegang rating 71% pada agregator resensi film Rotten Tomatoes, yang memeringkat 100 film paling populer. Film ini disutradarai oleh Ron Howard setelah sutradara asli Chris Miller dan Phil Lord dipecat di tengah proses produksi.
Disney’s Studio Entertainment telah menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar Disney dalam beberapa kuartal terakhir. Pendapatannya naik 21% menjadi USD 2,45 miliar pada kuartal pertama tahun ini, yang terbesar disumbang dari sukses besar film Marvel, ‘Black Panther’.
ADVERTISEMENT
Sedangkan buruknya pendapatan ‘Solo’ pada kuartal ini, akan diimbangi oleh keberhasilan ‘Avengers: Infinity War’ yang telah meraup lebih dari USD 1,96 miliar.