Somasi Konsumen, Ini Profil Perusahaan Esteh Indonesia

25 September 2022 12:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nagita Slavina (Kanan) jadi CEO Esteh Indonesia menggantikan Haidhar Wurjanto.  Foto: Instagram/@haidharwurjanto
zoom-in-whitePerbesar
Nagita Slavina (Kanan) jadi CEO Esteh Indonesia menggantikan Haidhar Wurjanto. Foto: Instagram/@haidharwurjanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan F&B PT Esteh Indonesia ramai diperbincangkan publik di kanal Twitter. Keramaian ini bermula dari pemilik akun twitter @gandhoyy yang mengkritik minuman EsTeh Indonesia terasa kemanisan dan berujung dengan somasi.
ADVERTISEMENT
Pada surat somasi tersebut juga menekankan, produk seperti gula sebesar 3 kg menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen.
Surat somasi Es Teh Indonesia ke konsumen. Foto: Dok. Istimewa
“Bahwa adanya kata-kata ‘hewan’ dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina atau pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” tulis Legal PT Esteh Indonesia Makmur Brian Michel, dikutip Minggu (25/9).
Brian menegaskan, pihaknya memperingatkan dan menegur dengan keras atau somasi Gandhi untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan, paling lambat 2x24 jam.

Lalu siapa pemilik Esteh Indonesia?

Adapun Esteh Indonesia merupakan bisnis dirintis oleh Haidhar Wurjanto sejak 2018, bermula dari lapak atau booth pameran seharga Rp 3 juta, di Kemang Village Mal. Seperti namanya, produk utama usaha tersebut adalah minuman es teh.
ADVERTISEMENT
Sebagai upaya mengembangkan bisnis, Esteh Indonesia pun terus menambah varian produk, tak hanya minuman es teh. Beragam produk berbahan dasar teh, dikombinasikan dengan susu, aneka rasa buah, macha, termasuk produk thai tea yang sangat populer, serta varian rasa lainnya.
CEO dan Founder Es Teh Indonesia, Haidhar Wurjanto. Foto: Dok. Es Teh Indonesia
Harga produk yang ditawarkan untuk jenis minuman berbahan dasar teh, terbilang premium. Yakni di kisaran Rp 9.000 per gelas, hingga Rp 32.000 per gelas.
Awalnya bisnis ini diusahakan sendiri oleh Haidhar Wurjanto. Tapi kemudian Esteh Indonesia ditawarkan sebagai bisnis franchise. Tak heran jika jumlah gerai Esteh Indonesia yang disebut 'kebun', terus bertambah.
Jika pada 2020 hanya ada sekitar 20 gerai, maka per Januari 2022 jumlah gerai Esteh Indonesia sudah lebih dari 500. Lokasi gerai pun tersebar di berbagai kota di Indonesia.
ADVERTISEMENT

Nagita Slavina Resmi Jadi CEO Esteh Indonesia

Nagita Slavina (Kanan) jadi CEO Esteh Indonesia menggantikan Haidhar Wurjanto. Foto: Instagram/@haidharwurjanto
Pada 14 Juli 2022 lalu, aktris Nagita Slavina resmi memimpin perusahaan minuman PT Esteh Indonesia Makmur sebagai CEO. Penunjukan istri Rafi Ahmad sebagai CEO itu, diumumkan Esteh Indonesia.
Pun status perusahaan ini menjadi 'BUMN' alias Badan Usaha Milik Nagita. Meski manajemen tak menjelaskan detail, namun Nagita Slavina kini telah menjadi salah satu pemegang saham Esteh Indonesia. Hal itu seperti diungkapkan di instagram @esteh.indonesia, "Verified. Yes! Esteh Indonesia jadi BUMN (Badan Usaha Milik Nagita)," tulisnya dikutip Minggu (17/7).
Sebagai CEO, Nagita Slavina menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Haidhar Wurjanto. Seluruh manajemen dan karyawan, mengaku menyambut kehadiran Nagita Slavina di pucuk pimpinan perusahaan.
"Euphoria CEO baru Esteh Indonesia yaitu Ibu Nagita Slavina yang sebelumnya dinaungi oleh Bapak Haidhar Wurjanto ini disambut dengan happy oleh para manajemen dan seluruh tim," demikian dinyatakan lagi di akun tersebut.
ADVERTISEMENT