Sosok 2 Komisaris Baru Garuda Indonesia: Lawyer Spesialis Kepailitan dan Bankir

14 Agustus 2021 8:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia B737-800 NG dengan desain livery pesawat dengan masker terbaru hasil karya anak negeri bertajuk "Indonesia Pride". Foto: Garuda Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia B737-800 NG dengan desain livery pesawat dengan masker terbaru hasil karya anak negeri bertajuk "Indonesia Pride". Foto: Garuda Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia telah merombak jajaran komisaris dan direksi, salah satunya dengan menunjuk Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (13/8).
ADVERTISEMENT

Timur Sukirno: Lawyer Spesialis Kepailitan

Manajemen menunjuk Timur sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja perusahaan di tengah ancaman utang yang menggunung. Maskapai kebanggaan Indonesia itu memiliki utang Rp 70 triliun.
Dikutip dari akun LinkedIn-nya, Timur yang lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut, merupakan salah seorang lawyer terkemuka di bidang sengketa bisnis. Dalam keterangan profilnya, disebutkan dia memiliki keahlian khusus soal restrukturisasi dan kepailitan (restructuring and insolvency) juga arbitrase bisnis.
Saat ini, Timur Sukirno merupakan Senior Partner kantor hukum Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP).
Sementara media hukum terkemuka Inggris, The Law Reviews, menyebutkan Timur Sukirno juga merupakan pendiri dan ketua pertama Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia.
"Timur Sukirno telah berpengalaman menangani perkara PKPU (Penundaan Kewajiban dan Pembayaran Utang), kepailitan, dan negosiasi di luar pengadilan (out of court settlements)," tulis thelawreviews.co.uk, dikutip Jumat (13/8).
Pengacara Timur Sukirno. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Garuda Indonesia sendiri saat ini memang tengah dibelit masalah keuangan berat. Kerugian perusahaan melampaui Rp 70 triliun dengan arus kas usaha yang minus. Hal ini membuat maskapai penerbangan nasional milik BUMN itu, tak bisa memenuhi kewajiban keuangannya yang telah jatuh tempo.
ADVERTISEMENT
Garuda Indonesia juga tengah menghadapi gugatan PKPU dari salah satu mitra bisnisnya, yakni My Indo Airlines, yang merupakan maskapai penerbangan khusus kargo.

Abdul Rachman: Eks Direktur Bank Mandiri

RUPS Garuda Indonesia juga mengangkat sosok baru di jajaran dewan komisaris, yakni Abdul Rachman. Dia merupakan bankir yang berkarier panjang di Bank Mandiri, dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director Consumer Banking. Dikutip dari akun LinkedIn-nya, saat ini Abdul Rachman menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Mandiri Taspen.

Formasi Baru Pengurus Garuda Indonesia

Sosok lama yang tetap bertahan di jajaran komisaris adalah Chairal Tanjung, adik dari pengusaha Chairul Tanjung yang merupakan pemegang saham publik di Garuda Indonesia.
Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia. Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
Berikut Jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Garuda Indonesia:
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama: Timur Sukirno
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris Independen: Abdul Rachman.
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
Direktur Teknik Rahmat Hanafi
Direktur Layanan dan Niaga: Ade R. Susardi