Sosok Andi Gani: Aktivis Buruh, Loyalis Jokowi, Komisaris BUMN & Aplikasi Saham

9 September 2021 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi, Andi Gani (kiri), dan Said Iqbal (kanan) saat di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi, Andi Gani (kiri), dan Said Iqbal (kanan) saat di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, diangkat menjadi Komisaris Utama Ajaib Group yang merupakan perusahaan pemilik aplikasi saham dan reksadana online.
ADVERTISEMENT
Selain aktif di KSPSI, Lulusan Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta ini memimpin konfederasi buruh ASEAN.
Andi Gani juga masih tercatat sebagai Komisaris di BUMN PTPP (Persero) Tbk. Saat diangkat sebagai Komisaris PTPP pada 2015, usianya baru 39 tahun sehingga tercatat sebagai komisaris BUMN termuda.
Pria kelahiran Jakarta pada 5 Oktober 1975 ini sudah dekat dan dikenal sebagai loyalis sejak Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Pada Pilgub DKI Jakarta 2012, Andi Gani menggalang dukungan dari kalangan buruh untuk Jokowi. Begitu juga saat Pilpres 2014 dan 2019.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Foto: Dok. Istimewa
Pada Oktober 2020 saat ramai pro dan kontra UU Cipta Kerja, sempat berembus kabar bahwa Andi Gani dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditawari posisi wakil menteri.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Andi Gani menyampaikan bantahan adanya tawaran kursi wakil menteri dari Jokowi. Kata dia, hal itu sama sekali tak ada dalam pembicaraan saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada 5 Oktober 2020.
"Isu enggak masuk akal ketika dikaitkan dua wamen. Dari awal pembentukan kabinet, saya sudah diminta jadi wamen, tapi saya menolak. Kemarin enggak ada (pembahasan soal wamen),” kata Andi kepada kumparan, Selasa (6/10).
Andi Gani Nena Wea saat di wawancarai. Foto: Ricky Febrian/kumparan
Menurut Andi, jabatannya saat ini sebagai perwakilan buruh dan Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PP) masih banyak yang mesti diselesaikan.
"Karena saya ini sekarang sebagai Presiden Komisaris BUMN juga banyak yang harus saya selesaikan. Saya enggak menyesal menolak, karena jabatan yang saya sandang tidak akan mempengaruhi independensi saya terhadap keberpihakan dengan buruh,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berbagai jabatan pernah diemban Andi Gani, di antaranya sebagai Senior Advisor PT Leyland International Tbk (2003-2011), Direktur PT BPS Energy (2003-2008), Ketua Komite GCG dan Nominasi PT PP (Persero) Tbk (2016-sekarang), Owner PT Anugerah Dinamika Abadi (2013-present), dan Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) (2012-sekarang).