Sri Mulyani: 1.000 Lebih Pegawai Kemenkeu Positif Corona, 39 Orang Meninggal

6 Januari 2021 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) meninggalkan ruangan usai pemaparan realisasi APBN 2020 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) meninggalkan ruangan usai pemaparan realisasi APBN 2020 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (19/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan lebih dari 1.000 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang positif terkena corona. Sebanyak 39 pegawai di antaranya meninggal dunia akibat virus corona tersebut.
ADVERTISEMENT
"Seluruh teman-teman di Kementerian Keuangan yang dalam menjalankan tugas sampai hari ini mereka juga sama seperti masyarakat Indonesia, juga menghadapi risiko COVID," kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa, Rabu (6/1).
Adapun total kasus positif COVID-19 di Kemenkeu mencapai 1.171 orang. Jumlah yang meninggal sebanyak 39 orang, 22 orang di antaranya merupakan pegawai Ditjen Pajak.
Menurut Sri Mulyani, Ditjen Pajak dan Bea Cukai merupakan direktorat yang paling rentan terkena COVID-19. Mengingat tugas otoritas tersebut banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) saat konferensi pers Laporan APBN Tahun 2019 di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/1). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selain itu Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
"Dalam situasi COVID, Kementerian Keuangan yang bekerja untuk menjaga keuangan negara juga menghadapi risiko nyata dari COVID tapi kita tetap menjalankan tugas," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga hari ini, Rabu (6/1), kasus positif corona di Indonesia bertambah 8.854 orang. Sehingga total menjadi 788.402 orang.
Sementara pasien sembuh juga bertambah 6.767 orang. Total menjadi 652.513 orang.
Kabar buruknya, kematian juga masih terus meningkat. Hari ini naik 187 orang sehingga total 23.296 orang.
Hasil positif hari ini didapat dari pemeriksaan 67.908 sampel. Sementara kasus suspek kini berjumlah 70.029 orang.