Sri Mulyani Anggarkan Dana Penanggulangan Bencana Rp 3,1 Triliun di 2023

2 Maret 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah telah mengalokasikan total dana bersama penanggulangan bencana atau pooling fund untuk tahun anggaran 2022 dan 2023 senilai Rp 7,4 triliun. Rinciannya Rp 4,3 triliun pada APBN TA 2022 dan Rp 3,1 triliun pada APBN 2023.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengatakan dana itu utamanya dialokasikan untuk pengasuransian gedung-gedung dan aset-aset negara sebagai langkah kesiapan jika terjadi bencana alam.
“Jadi sebetulnya bapak, ibu, sudah punya pooling fund ini, dana ini ada, sekarang sudah Rp 7,4 triliun, (alokasi anggaran) daerah berdasarkan tentu saja membaca tingkat risikonya. Itu dilakukan secara ilmiah," kata Sri Mulyani saat Rakornas Penanggulangan Bencana 2023, Kamis (2/3).
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konfetensi pers, Selasa (14/2). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
"Entah itu meteorologi, entah itu geofisika, tempatnya yang banyak gunung berapi, itu menunjukkan profil risiko tersebut, daerah yang risikonya lebih gede, tentunya anggaran lebih besar,” tambahnya.
Sri Mulyani menjelaskan implementasi dana penanggulangan bencana tersebut memerlukan koordinasi dan kerja sama pemerintah pusat dan daerah. Sehingga nantinya akan terbentuk ekosistem pembiayaan penanggulangan bencana yang kokoh dan responsif.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyambut baik Pemerintah Daerah yang ingin memberikan subsidi asuransi tambahan untuk aset-aset di daerahnya. Hal itu, kata Sri Mulyani, akan mempercepat penanggulangan bencana daerah.
“Kalau Pemda memiliki kapasitas fiskal dan ingin melakukan top up (subsidi asuransi), ‘oh saya mau bu daerah saya diasuransikan lebih banyak lagi’ itu bisa, mungkin kepala daerahnya, atau kalau bisa rakyat, petani, diberi tambahan asuransi,” ujar Sri Mulyani.
“Sehingga ketika terjadi bencana tidak totally lumpuh, bisa langsung mendapatkan dana tersebut untuk membantu mereka,” tambahnya.