Sri Mulyani: APBN Defisit Rp 700 Miliar hingga Oktober 2023

Menkeu Sri Mulyani untuk Game Changer kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Oktober 2023 mengalami defisit Rp 0,7 triliun.

"APBN sudah defisit 0,7 triliun atau 0,003 persen dari GDP," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (24/11).

Bendahara negara tersebut merinci, pendapatan negara tumbuh 2,8 persen menjadi Rp 2.240,1 triliun. Kemudian, secara keseluruhan belanja negara juga mengalami perlambatan 4,7 persen menjadi Rp 2.240,8 triliun.

"Hampir sama angkanya secara nominal antara pendapatan dan belanja negara," ungkapnya.

Sementara keseimbangan primer mencatatkan surplus sebesar Rp 365,4 triliun.