Sri Mulyani Bertemu Melinda Gates, Bicara soal Kesehatan di Indonesia

24 April 2022 19:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Acara Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022, di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Kamis (14/4/2022). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Acara Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022, di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Kamis (14/4/2022). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Melinda Gates di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Sri Mulyani berada di AS untuk mengikuti pertemuan Menteri Keuangan negara-negara G20.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengatakan Melinda Gates merupakan sahabat lamanya. Ia mengungkapkan Melinda merupakan seorang filantropis yang mendedikasikan hidupnya untuk melawan kemiskinan, penyakit, dan kesenjangan sosial di seluruh dunia.
“Dua tahun tidak bersua, kami berdiskusi banyak hal, di antaranya mengenai bidang kesehatan di Indonesia,” tulis Sri Mulyani melalui yang diunggah di akun media sosial Instagram resminya, Minggu (24/4).
Sri Mulyani memastikan Melinda berkomitmen mendukung penuh pengembangan bidang kesehatan Indonesia, khususnya terkait Biofarma yang terus menemukan dan memproduksi beragam vaksin dari beragam penyakit yang mematikan di seluruh belahan dunia.
“Selain itu, Melinda dengan pengalamannya yang sudah begitu banyak di bidang teknologi, menyampaikan pentingnya adopsi dan implementasi teknologi digital untuk mengakselerasi perkembangan bidang kesehatan di Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani berharap bisa terus bekerja sama dengan Melinda dalam menghadapi beragam permasalahan yang terjadi termasuk kemiskinan. Sehingga persoalan yang ada bisa ditemukan solusinya.
“Semoga ke depannya kita dapat terus saling bahu-membahu untuk melawan kemiskinan, penyakit mematikan, serta kesenjangan sosial di dunia dan khususnya di Indonesia,” tuturnya.