Sri Mulyani Cairkan Kartu Sembako di Bulan Ini, Anggaran Rp 42,3 T

2 Juli 2021 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani berkunjung ke Pasar Santa, Jakarta Selatan, untuk berbelanja dan menjelaskan PPN Sembako (14/6). Foto: Instagram/@smindrawati
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani berkunjung ke Pasar Santa, Jakarta Selatan, untuk berbelanja dan menjelaskan PPN Sembako (14/6). Foto: Instagram/@smindrawati
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan sederet bantuan sebagai jaring pengaman di tengah akan berlakunya PPKM Darurat. Salah satu bantuan yang juga akan digenjot penyalurannya yakni Kartu Sembako, yang dianggarkan sebesar Rp 42,37 triliun untuk tahun ini.
ADVERTISEMENT
Kebijakan tersebut juga sekaligus mengantisipasi anjloknya konsumsi masyarakat selama kurun waktu nyaris 20 hari itu. Pemerintah pun memastikan akan mempercepat penyaluran berbagai bantuan sosial.
"Keluarga PKH juga mendapatkan penyaluran Kartu Sembako, kita tahu Kartu Sembako anggarannya adalah sebesar Rp 42,37 triliun, Rp 42 triliun itu untuk 18,8 juta KPM," jelas Sri Mulyani dalam virtual conference terkait kesiapan APBN mendukung PPKM Darurat, Jumat (2/7).
Sri Mulyani mengungkapkan, realisasi program ini hingga pertengahan tahun 2021 masih jauh panggang dari api. Hingga bulan Juni, dana yang sudah disalurkan tercatat baru mencapai Rp 17,75 triliun.
"Kuartal III ini kita akan mempercepat penyalurannya pada Juli, sehingga KPM akan mendapatkan tiga bulan sekaligus di bulan Juni ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kita melihat sampai Juni belum mencapai target, Kemensos masih terus memperbaiki datanya. Jadi realisasinya masih di 15,9 juta penerima," sambung Bendahara Negara.
Dengan demikian, masih ada ruang untuk sebanyak 3 juta KPM yang bisa ditambahkan sebagai penerima di masa PPKM Darurat.
Adapun penyaluran bantuan ini, dicairkan dengan skema transfer tiap bulannya sebesar Rp 200 ribu per KPM. Sehingga dia berharap agar penyaluran bantuan ini bisa dipercepat lagi dengan kuota maksimal.
"Kemarin sudah ada rapat dengan Menko PMK Pak Muhadjir, Menko Perekonomian dan Menko Pak Luhut, semuanya koordinasi agar percepatan pembayaran bansos itu baik PKH dan Kartu Sembako bisa dilakukan," tutur Sri Mulyani.
"Anggarannya sudah tersedia, targetnya masih di bawah target APBN. Ruangan target yang belum tercapai bisa diakselerasi dalam situasi PPKM Darurat ini," lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
ADVERTISEMENT