Sri Mulyani Cek Pelaporan SPT Tahunan di Bekasi, Ajak Warga Bayar Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani selesai mengisi SPT Tahun Pajak 2019. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meninjau kegiatan asisten pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan di tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP), yaitu KPP Madya Bekasi, KPP Pratama Bekasi Barat, dan pojok pajak di Summarecon Mal Bekasi pada hari Minggu (31/3).

Khusus pekan ini, seluruh KPP tetap buka bahkan membuka pojok pajak di beberapa titik area publik untuk membantu para wajib pajak melaporkan SPT Tahunan.

Sri Mulyani mengungkapkan 12.603.000 juta wajib pajak tercatat sudah melaporkan SPT Tahunan atau tumbuh 4,46 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

“98 persen dari 12.603.000 masyarakat kita sebetulnya mengisi SPT-nya melalui e-filing dan e-form. Ini artinya mereka melakukan secara digital, tidak harus datang ke kantor pajak,” kata Sri Mulyani melalui postingan di akun instagram @smindrawati, Minggu (31/3).

“Namun hampir setengah juta yang sebetulnya masih ingin dibimbing dan mendapatkan penjelasan maupun untuk mengisi SPT mereka sehingga kantor-kantor pajak di seluruh Indonesia bahkan membuka kantor-kantor pelayanan di berbagai tempat untuk memudahkan para wajib pajak,” sambungnya.

Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk melapor SPT Tahunan Orang Pribadi (OP) hingga pukul 23.59 malam ini. Ia memastikan Ditjen Pajak selalu siap membantu.

Sri Mulyani menjelaskan kewajiban bayar pajak diatur oleh UUD dan merupakan kewajiban sebagai warga negara yang mampu. Bagi masyarakat yang tidak mampu, maka tidak membayar pajak.

“Dan ini adalah wujud keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia melalui instrumen pajak,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengapresiasi seluruh wajib pajak yang telah melaksanakan kewajiban perpajakan secara patuh dan baik, Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani), serta para mahasiswa yang turut membantu asistensi pelaporan SPT Tahunan di KPP.

“Kalian mewakili generasi muda Indonesia yang peduli akan masa depan bangsa Indonesia,” tutur Sri Mulyani.