Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sri Mulyani Curhat Tahun Ini Berat, Penerimaan Pajak Turun
14 November 2024 7:35 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui tahun 2024 ini merupakan periode yang sangat berat untuk mengumpulkan penerimaan pajak. Hingga Oktober 2024, realisasi penerimaan pajak tercatat sebesar Rp 1.517,5 triliun, turun 0,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu Rp 1.523,9 triliun.
ADVERTISEMENT
"Ini telah kami sampaikan ke DPR, tahun ini tahun yang sangat berat dengan pertumbuhan pajak kita negatif," kata Sri Mulyani pada rapat bersama komisi XI DPR RI, Rabu (13/11).
Ani sapaan akrabnya, mengatakan realisasi penerimaan pajak tersebut setara 76,3 persen dari target APBN 2024 senilai Rp 1.988,9 triliun.
Sementara itu, penurunan penerimaan pajak pada Oktober 2024 ini dipicu oleh penurunan harga komoditas seperti crude palm oil (CPO) dan batu bara.
"Karena tadi harga-harga dari CPO tadinya, kemudian juga dari batu bara mengalami penurunan," ujarnya.
Pada periode tersebut, rasio pajak atau tax ratio Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) berada di angka 10,02 persen.
"Tax rationya sekarang di 10,02 persen dengan proyeksi dari GDP," kata Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menargetkan tax ratio atau rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) akan mencapai 11,2 persen-12 persen pada 2025.