Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sri Mulyani Diisukan Resign dari Kabinet Jokowi, Apa Dampaknya ke Ekonomi?
19 Januari 2024 11:27 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diisukan mengundurkan diri dari Kabinet Jokowi . Hal itu sebelumnya dikatakan oleh pengamat ekonomi senior Faisal Basri.
ADVERTISEMENT
"Nah ayo kita sama-sama membujuk Sri Mulyani, (Menteri PUPR) Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya akan dahsyat secara moral. Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," kata Faisal Basri di acara Political Economic Outlook 2024 dikutip, Kamis (18/1).
Menanggapi hal itu Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira sangat menyayangkan jika isu tersebut benar terjadi. Sebab, Sri Mulyani memiliki kredibilitas yang sangat tinggi. Bahkan, Bima menyebut tidak ada yang bisa menggantikan posisi Sri Mulyani.
Ia menilai, mundurnya jajaran menteri dari kabinet Jokowi bisa menimbulkan syok terhadap kepercayaan investor baik di dalam negeri maupun dunia. Indonesia akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman utang baru atau kerjasama investasi.
ADVERTISEMENT
"Misalnya proyek transisi energi yang saat ini sudah proses negosiasi dalam bentuk JETP, itu terancam bisa jalan di tempat atau bahkan bisa dibatalkan. Karena ini bicara soal kredibilitas sehingga efeknya ke pasar dan juga investasi itu bisa sangat-sangat beresiko tinggi," ungkapnya.
Bhima melanjutkan, isu mundurnya sejumlah menteri merupakan syok terapi untuk Jokowi, bahwa kebijakan ekonomi saat ini sangat membahayakan. Tercermin dari tingginya kasus korupsi di pemerintahan.
Bhima mencontohkan, kasus korupsi PSN yang masuk ke rekening pribadi karyawan. Hingga kasus transaksi janghal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.
Dihubungi terpisah, Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan isu mundurnya Sri Mulyani hanyalah sekedar rumor yang dihembuskan oleh lawan politik Presiden Jokowi. Menurutnya sebagian pelaku pasar tidak mempercayai isu ini.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya, isu ini masih sekadar rumor yang dihembuskan oleh lawan politik Presiden Jokowi dan sebagian pelaku pasar mungkin tidak mempercayai isu ini. Jadi untuk saat ini kelihatannya tidak mempengaruhi rupiah," katanya.
Sebelumnya, kabar tersebut sudah dibantah Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo. Ia memastikan, Sri Mulyani tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Klarifikasi: tidak ada pernyataan Menkeu SMI mengundurkan diri dari jabatan Menkeu, meskipun ada rumor beredar. Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas sebagai menteri yang menjaga keuangan negara dengan penuh tanggung jawab," kata Prastowo dalam tulisannya di X, Jumat (5/1).